Friday, September 12, 2008

Ketentuan kredit usaha rakyat direvisi

JAKARTA: Pemerintah merevisi ketentuan kredit usaha rakyat (KUR) untuk memperluas akses pengusaha mikro dan kecil terhadap pinjaman berbasis penjaminan pemerintah ini.

Beberapa revisi tersebut, di antaranya memperlonggar batas maksimal bunga pinjaman kredit usaha rakyat dari 16% menjadi hingga 24% untuk penyaluran melalui lembaga keuangan mikro dengan skema linkage program.

Pemerintah juga memperpanjang jangka waktu pinjaman KUR tidak lagi dibatasi maksimal tiga tahun untuk membuka akses yang lebih besar terhadap kredit ini.

Di samping itu, dana penjaminan dari angka saat ini Rp1,4 triliun akan ditambah, menyusul progresivtas serapan terhadap kredit usaha rakyat tersebut.

Menteri Negara Koperasi dan UKM Suryadharma Ali mengatakan instansinya siap menambah dana penjaminan Rp1,8 miliar pada tahun ini, dan menggalang dana dari instansi yang lain.

"Mungkin nanti setiap tahun, akan ada dana APBN untuk penjaminan KUR," ujar Mennegkop seusai rapat koordinasi soal kredit usaha rakyat (KUR) di Kantor Menteri Koordinator Perekonomian, kemarin.

Hadir dalam kesempatan itu, Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu, Dirjen IDKM Depperin Fauzi Azis, dan sejumlah pejabat bank penyalur KUR.

Menurut Suryadharma, dari rencana penyaluran kredit berbasis jaminan pemerintah sebesar Rp14,5 triliun sejak November 2007, saat ini sudah terealisasi Rp5,2 triliun.

"Kalau memang pada waktu tertentu dana [penjaminan] sebesar Rp1,45 triliun yang di Askrindo habis, pemerintah akan menambah kembali dana penjaminan itu," katanya.

Dia menyatakan penyaluran KUR ini diharapkan dapat menekan dampak negatif dari kenaikan harga BBM bersubsidi yang sebentar lagi akan diumumkan pemerintah.

Selain KUR, pemerintah telah menyiapkan langkah-langkah lain untuk meringankan beban masyarakat akibat kenaikan harga BBM, termasuk program BLT dan PNPM Mandiri, serta program pengembangan LKM (lembaga keuangan mikro).

Merusak pasar

Direktur Induk Koperasi Simpan Pinjam (IKSP) Dwinda Ruslan berpendapat masalah bunga kredit usaha rakyat sebaiknya diserahkan kepada mekanisme pasar.

Dia menilai kebijakan batas maksimal kredit usaha rakyat sebesar 16% berpotensi merusak pasar yang selama ini menjadi lahan lembaga keuangan mikro.

Menurut dia, penyaluran pinjaman mikro oleh koperasi, baitul mal wattanwil, dan lembaga keuangan mikro lain umumnya membebankan bunga pinjaman 1,3% - 2% per bulan.

"Kalau KUR dengan bunga 16%, rata - rata bunga per bulan di bawah 1% flat per bulan. Ini jauh lebih kecil dibandingkan dengan harga pinjaman yang dipatok lembaga keuangan mikro selama ini," ujarnya kepada Bisnis.

Apabila koperasi simpan pinjam atau baitul mal wattanwil menyalurkan KUR dengan bunga maksimal 16%, sebagian anggota akan memburu dan beralih ke pinjaman ini.

Oleh karena itu, IKSP menyarankan pemerintah untuk membebaskan penetapan bunga KUR agar tidak mengganggu pasar koperasi simpan pinjam dan lembaga keuangan mikro yang lain.

"Lebih baik bunga KUR bukan by policy tetapi sesuai dengan mekanisme pasar," ujar Dwinda.

Pemerintah menempatkan dana Rp1,4 triliun sebagai jaminan atas kredit usaha rakyat yang disalurkan enam bank pelaksana, yakni BRI, BNI, Bukopin, Mandiri, Bank Syariah Mandiri, dan BTN.

Pemerintah merintis skema penyaluran melalui lembaga keuangan mikro (linkage program), mengingat hampir semua bank tidak memiliki jaringan sampai ke peminjam mikro.

"Sejumlah bank tidak punya jaringan seperti BRI. Artinya itu perlu linkage program. Tadinya satu tingkat, sekarang dua step loan. Cost of fund naik, sehingga biaya bunga tidak lagi bisa 16%," ujar Asisten Deputi Restrukturisasi Usaha Kementerian Koperasi dan UKM Akhmad Junaidi.

Sumber : Bisnis Indonesia

Disiapkan Rp 1,3 T untuk UMKM

JAKARTA - Optimalisasi peran BUMN dalam mengembangkan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) terus dilakukan. Kali ini, Kementerian BUMN tengah menyusun aturan tentang penyaluran dana Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL).

Menteri BUMN Sofyan Djalil mengatakan, berdasar data yang dihimpun, selama ini sebagian besar perusahaan pelat merah kesulitan menyalurkan PKBL-nya secara benar dan tepat sasaran.

’’Aturannya mulai kami susun,’’ ujarnya saat memberikan sambutan penandatanganan MoU PKBL antara Pertamina dan PT Perkebunan Nusantara (PTPN) X di Jakarta kemarin (12/5).

Jika dikelola dengan benar, kata Sofyan, PKBL bisa sangat potensial untuk mendorong kegiatan perekonomian. Apalagi, makin banyaknya BUMN yang meraih laba membuat dana PKBL semakin besar. Tahun ini, dana PKBL BUMN diperkirakan Rp 1,3 triliun. ’’Nilainya memang luar biasa besar,’’ katanya.

Karena itu, jika aturan PKBL sudah disusun, BUMN-BUMN besar seperti Pertamina bisa berkonsentrasi pada bisnisnya. Sementara urusan PKBL diserahkan kepada mitra BUMN lain yang memang berkompeten di bidang penyaluran dana untuk UMKM.

Misalnya disalurkan melalui PT Pegadaian yang memang intens berhubungan dengan UMKM atau PTPN yang kerap berhubungan dengan petani tebu rakyat. ’’Dalam setiap kegiatan penyaluran, pihak Pertamina bisa dilibatkan untuk memantau,’’ terangnya.

Dirut PT Pertamina Ari H Soemarno menambahkan, pihaknya memang membutuhkan panduan untuk bersinergi dengan BUMN lain guna mengoptimalkan dana PKBL. ’’Selama ini, kami rasakan sudah cukup membantu,’’ ujarnya.

Menurut Ari, Pertamina telah berkomitmen menyisihkan 2 persen dari labanya untuk program PKBL. Tahun ini, pihaknya kembali menggandeng PTPN X untuk menyalurkan PKBL Rp 160 miliar melalui kredit program kepada petani tebu rakyat di Jatim. ’’Ini adalah PKBL terbesar yang kami berikan,’’ katanya.

Tahun lalu, Pertamina menggandeng PTPN X dalam penyaluran dana PKBL senilai Rp 30 miliar. Dirut PTPN X Adi Prasongko menambahkan, pihaknya menggunakan dana tersebut guna mendukung program revitalisasi pabrik gula, khususnya untuk menunjang kegiatan on farm atau perbaikan mutu tebu melalui pengembangan lahan.

Program tersebut menjangkau 6.000 hektare lahan tebu yang dikelola 30.000 petani rakyat dengan nilai plafon pinjaman Rp 20 juta per hektare. ’’Ini menjadi program yang berkesinambungan,’’ katanya.

Menurut Adi, daerah-daerah potensial di Jatim yang masuk dalam program tersebut, di antaranya Lamongan, Tuban, Bojonegoro, Mojokerto, Gresik, Trenggalek, Kediri, serta Blitar.(owi/oki/jpnn)

Klik Luna Maya Dapat 50Juta

Klik Luna Maya dapat 50 juta…Masa iya sih…
Nah..ceritanya begini…

Ketika saya berjalan-jalan ke beberapa situs website komersial dan tanpa sengaja saya buka situs komunitas sosial terbesar di Indonesia yang terus aktif dan kreatif melakukan promosi besar-besaran KapanLagi.com, saya menemukan informasi yang lumayan cukup menarik dan lumayan menggiurkan yang bunyinya kurang lebih seperti ini :

Kabar gembira bagi para pengguna Friendster, Multiply, dan juga para pemilik situs/blog. Kapanlagi.com sedang mengadakan sejenis kontes berhadiah sebesar Rp. 50.000.000,- untuk 10 (sepuluh) peserta yang beruntung, dan akan diundi tanggal 20 Desember 2008.

Untuk menjadi bagian dari peserta undian, anda tinggal mendaftar kemudian pasang banner + kode banner sudah disediakan dalam berbagai ukuran (dimensi) di halaman profil Friendster, Multiply atau di situs/blog anda. Pendaftarannya sendiri sangat mudah dan tentunya gratis tanpa dipungut biaya / pajak apapun.

Ada banyak variasi banner yang disediakan oleh pengelola Kapanlagi.com dan kita tinggal memilih banner yang cucuk dengan ukuran yang akan ditampilkan di situs/blog atau di halaman profil Multiply/Frienstar Anda sendiri.

Nah…Saya sendiri ikut daftar disini dan saya memilih banner-nya Luna Maya karena figur artis yang satu ini popularitas keartisannya sedang naik daun..(Kreatif dikit gitu lah..)
Namanya juga sayembara undian berhadiah, kesempatan untuk mendapatkan atau tidak jadi pemenang sama besarnya..

Jadi sekarang sudah jelas bukan….kenapa Klik Luna Maya dapat 50 Juta….

Ok, Bagi Anda yang berminat dan ingin mendapatkan informasi lebih jauh lagi silahkan kunjungi situsnya disini ourfriend.kapanlagi.com

Tips Mencari Bisnis Affiliate

Mencari dan mendapatkan bisnis di internet itu adalah mudah, dari sudut manapun Anda mencarinya…Anda akan mendapatkannya, bisa dari iklan baris, groups mailling list, search engine dll.
Tetapi bagaimana cara mendapatkan sebuah bisnis yang mempunyai keuntungan ganda untuk Anda, maksudnya disamping Anda mendapatkan income, juga mendapatkan sesuatu yang bernilai lebih dari pengelola bisnis internet.

Terdapat 3 jenis penghasilan yang didapat dari internet marketing sebagai bahan pilihan untuk Anda yang ingin memulai bisnis di internet yang bisa menghasilkan profit income secara bertahap :

1. Bisnis Affiliate (Menjual produk orang lain..istilah kerennya Affiliate Marketing)
Anda akan mendapatkan URL yang siap untuk di promosikan kepada pengunjung website dan ketika Anda berhasil mengajak atau menjual produknya, maka Anda akan mendapatkan keuntungan.
2. Ads Marketing (Menyediakan website untuk menampilkan iklan orang lain)
3. Product Creation (Menjual produk sendiri)

Nah..disini saya ingin menitikberatkan dan fokus kepada nomor 1 (Marketing affiliate).
Kenapa demikian…dan tolak ukurnya apa…kenapa harus memulai dari bisnis affiliate!!!
Ok friend…I answer yach…

- Anda tidak perlu repot-repot bikin website, tinggal daftar dan langsung promosikan (maksudnya Anda akan mendapatkan URL sendiri)
- Bisnis Affiliate atau marketing affiliate adalah salah satu diantara bisnis internet yang bisa mengembangkan Anda belajar dari awal bagaimana mendapatkan uang dari bisnis online.
- Bagi Anda yang baru terjun ke dunia bisnis internet, bisnis affiliate adalah landasan atau dasar pertama untuk memahami dan menjadi tahu apa itu bisnis internet (misal, pengenalan istilah bisnis online, cara promosi, cara mendatangkan pengunjung ke URL Anda, dll).

Dari mana Anda memulai dan bagaimana cara mendapatkannya agar dapat memberikan nilai dan kembalian lebih bagi Anda, inilah tips-nya :

1. Tentukan dulu oleh Anda sendiri, apa yang Anda inginkanapa yang ingin AndakuasaiApa yang ingin Anda ketahui
2. Carilah website yang memberikan pelajaran atau pengetahuan yang Anda butuhkan
3. Jangan terjebak dengan website yang menjanjikan harapan mendapatkan uang jutaan secara instan dalam hitungan hari / minggu…Karena Anda tidak akan pernah mendapatkannya…
Ingat..pengelola website bisa saja mendapatkan jutaan rupiah dalam hitungan hari karena pengelolanya sudah punya pangsa pasar yang jelas, sudah menguasai secara teknis dan Anda belum tentu bisa mendapatkannya…
Sekali lagi jangan pernah terjebak dengan website yang terlalu dibesar-besarkanKecuali yang mempunyai Nilai Lebih dari sisi bisnis Anda.
4. Tidak ada uang instan dari bisnis internet…ini dalah pengalaman saya sendiri setelah mengikuti puluhan website yang menjanjikan uang jutaan dalam hitungan hari…dimana pada saat itu saya masih belajar di bisnis online dan saya belum mendapatkan guide yang memadai.
Jika Anda tidak percaya…silahkan coba sendiri dan Anda akan banyak menyesal…karena uang tidak akan didapatkan secara mudah.
5. Carilah bisnis affiliate yang masih baru, dimana kesempatan Anda masih terbuka untuk mempromosikannya sebelum orang lain mendahului Anda atau orang lain sudah ramai-ramai mempromosikannya. Bagaimana cara mencari bisnis baru, silahkan tanya ke paman google atau paman yahoo.
6. Tentukan satu bisnis affiliate yang ingin Anda jalani dan segera take action (promosikan), misal lewat iklan baris gratis, kirim email (jika punya relasi), aktif di mailing list, contoh yang paling banyak di groups yahoo.
7. Baca dan simak dengan baik isi dari website dengan seksama dan jangan tergesa-gesa, jangan terpengaruh dengan kata-kata yang terlalu dibesar-besarkan, lihat kontensnya dan tanyakan kepad diri sendiri “Apa manfaatnya untuk Saya jika saya mendapatkan ini”.
Pengalaman saya, saya banyak terjebak dengan HYPD atau kata-kata yang berlebihan sehingga saya tidak dapat melihat kontens dengan baik yang sebenarnya yang saya butuhkan.
8. Saya tegaskan kembali, carilah bisnis affiliate yang memberikan nilai kembalian lebih untuk Anda…jangan terjebak dengan uangnya..karena Anda masih banyak yang harus dikuasai…masih banyak yang perlu Anda pahami.
disamping keinginan Anda mendapatkan uang. Misalkan Anda ingin menguasai pembuatan website, maka carilah yang Anda butuhkan….jangan terjebak dengan sesuatu yang tidak Anda butuhkan. oleh pengelolanya karena Anda akan terjebak dengan nilai hampa.

Nah…setelah Anda menetapkan pilihan bisnis affiliate Anda sendiri, apa yang harus dilakukan :

1. Kebanyak bisnis affiliate menjual eBook dalam bentuk PDF file, baca, pahami dan segera bertindak… lakukan…action…jika Anda diam hanya memenuhi komputer Anda sendiri dan tidak lebih dari sampah yang tidak bermanfaat.
2. Tekuni satu bidang Anda dulu sampai betul-betul paham dan dikuasai sepenuhnya…jangan pernah menoleh kesana kemari (ingat fokus Anda akan terpecah) dan Anda tidak akan mendapatkan apapun apalagi jika uang yang ingin Anda capai….nevermind..believe it…
Jalankan sampai Anda mendapatkan hasilnya / profit yang menguntungkan…fokuskan kepada satu bisnis dulu….saya ulangi Anda harus fokus kepada satu bisnis dulu dan tekuni…
3. Diluaran sana masih banyak hingar bingar bisnis affiliate sejenis yang bisa menggoda Anda untuk mendapatkannya dan sekali Anda terjebak masuk didalamnya tanpa pernah satupun Anda kuasai sepenuhnya…Anda akan banyak mengeluarkan energi, waktu dan uang yang tidak bermanfaat atau katakanlah sia-sia..
Kecuali bilamana Anda sudah mendapatkan hasilnya…barulah Anda mengembangkan sayap kepada bisnis affiliate yang lebih bernilai untuk Anda sendiri.

Disamping uang yang ingin kita raih…Apa yang didapatkan dari bisnis affiliate??
- Pengetahuan dan pemahaman Anda tentang bisnis online menjadi lebih berkembang dan bertambah secara bertahap termasuk didalamnya adalah istilah-istilah asing yang sebelumnya tidak pernah Anda ketahui (contoh untuk yang awam, apa itu webhosting, domain, URL, code paste, banner dll).
- Jika Anda senang berpromosi lewat iklan baris, Anda akan mempunyai keahlian menyusun dan mem-posting iklan dengan kosa kata yang menarik minat pembaca.
- Anda dapat mengembangkan jaringan kerja atau istilah kerenya Networking dan membangun relasi bisnis dari sini..
- Jika Anda aktif, Anda akan dikenal oleh pemain bisnis internet yang lain…

Nah…kesimpulannya jika Anda ingin mendapatkan uang dari bisnis internet atau bisnis apapun namanya, Apakah yang dipikirkannya adalah “Uang” atau “Cara mendapatkan Uang-nya”.

Kesalahan saya yang pertama terjun ke bisnis affiliate adalah saya memikirkan uang dan bukannya bagaimana cara mendapatkannya…

Bagaimana dengan Anda??

Klik Iklan Dibayar Rupiah

Bisnis ini baru di-Launching 28 Juli 2008, PTC hasil kreatifitas produk dalam Negeri dan diciptakan untuk anda yang ingin mendapatkan penghasilan tambahan dari rumah.
Hasil dari pendapatan Anda akan di kirim langsung ke Rekening Bank Anda, cukup mudh dan praktis tanpa menggunakan E-Gold atau Paypal dan sejenisnya.

Tentunya Anda ingin mengetahui darimana Anda mendapatkan keuntungannya dan bagaimana system kerjanya?
Proses dan cara kerjanya sangatlah mudah ;

  • Anda akan dibayar setiap klik link iklan yang ada dan lihat website-nya selama 45 menit, setiap klik 1 iklan dibayar Rp 100.
  • Program refferal tersedia untuk Anda jika dapat mengajak teman Anda untuk ikutan, dan setiap refferal Anda klik link iklan, Anda mendapatkan Rp 50.
  • Anda punya produk yang bisa dijual, bisa Anda daftarkan juga untuk meningkatkan traffic penjualan.
  • Pembayaran bisa kapan saja dan akan di proses lewat Bank Mandiri dan BCA, minimal pembayaran Rp 50.000.

Nah…berikut ini adalah sebagai contoh keuntungan yang akan Anda dapatkan dari bisnis ini jika Anda mendapatkan refferal 20 member:

  • Anda klik 10 iklan per hari = Rp 1000
  • 20 referrals klik 10 iklan per hari = Rp 10.000
  • Pendapatan harian anda = Rp 11.000
  • Pendapatan mingguan= Rp 77.000
  • Pendapatan bulanan= Rp 330.000
  • Pendapatan pertahun= Rp 3.960.000

Bisnis ini baru di realese dan masih dalam tahap promosi, kesempatan untuk mendapatkan keuntungannya sangat terbuka lebar dan mumpung pendaftarannya masih gratis, kenapa tidak dicoba dari sekarang?

Bisnis Multi Level Marketing

CNI dan Amway Mengantarkan
Ribuan Orang Raih Sukses

JAKARTA – Hingga saat ini, sebagian besar masyarakat beranggapan bahwa bisnis Multi Level Marketing (MLM) hanyalah usaha untuk sambilan. Anggapan demikian ini, ternyata salah besar.
Bisnis MLM terbukti mampu mengantarkan ribuan orang hidup sukses di tengah krisis sekalipun. Kini, jumlah perusahaan yang bergerak dalam bidang penjualan langsung (MLM), menurut catatan Asosiasi Penjualan Langsung Indonesia (APLI) sebanyak 54 perusahaan.

Dari 54 perusahaan MLM yang beroperasi di Indonesia tersebut, tidak semuanya sukses. Untuk saat ini, tercatat dua perusahaan MLM, termasuk sukses, baik dalam menggaet mitra kerja, yakni PT Centranusa Insancemerlang (CNI) dan PT Amway Indonesia.
CNI, misalnya, hingga saat ini berhasil menggaet mitra usaha lebih dari satu juta yang tersebar di seluruh Indonesia. Meski tidak sebanyak CNI, jumlah mitra Amway Indonesia juga cukup menggembirakan yakni mencapai ratusan ribu orang. Mereka semuanya orang-orang yang kerja keras dan penuh optimisme.
Dibandingkan perusahaan MLM lain, CNI tercatat paling pesat kemajuannya. Pada 2002, misalnya, CNI mampu memberikan komisi produktivitas tahunan (KPT) kepada mitra usaha (distributor)-nya mencapai Rp 11 miliar. KPT merupakan salah satu jenis komisi yang dibagikan CNI setiap tahun kepada para mitra usahanya sesuai produktivitasnya selama kurun waktu setahun. Komisi ini di luar komisi utama, yang terdiri lima jenis. Antara lain, komisi prestasi (meliputi komisi untuk pembelian sepeda motor, mobil sederhana, mobil, mobil mewah, rumah dan rumah mewah) dan komisi kepemimpinan.
CNI didirikan, bulan Oktober 1986 di Bandung, dengan nama awal PT Nusantara SunCorella Tama (NSCT). Dengan menerapkan sistem direct selling multi level marketing (MLM), NSCT pada awalnya hanya memasarkan satu jenis produk impor dari Jepang, yaitu Sun Chorella A. Saat itu, tantangan begitu berat, di mana salah satunya karena sistem MLM belum banyak dikenal masyarakat. Namun demikian, berkat keyakinan yang tinggi akan prospek cerah bisnis MLM, komitmen dan semangat yang tinggi, serta dukungan dari para mitra usaha, NSCT terus berhasil tumbuh. Seiring dengan peningkatan usaha, serta bertambahnya jenis produk yang dipasarkan, maka pada tahun 1992, NSCT diubah menjadi PT Centranusa Insancemerlang atau CNI (Creative Network International).

Komitmen Tinggi
Menurut CEO CNI Indonesia, S Abrian Nata, semua keberhasilan yang diraih CNI tak bisa dilepaskan dari komitmen yang tinggi untuk senantiasa mengembangkan produk-produk berkualitas dan penyempurnaan rencana pengembangan usaha serta pelayanan kepada konsumen. Dalam visi kami, telah ditetapkan bahwa CNI ingin menjadi perusahaan MLM paling kreatif, inovatif dan peduli.
Dijelaskan, setiap orang bisa bergabung dengan CNI untuk meraih keberhasilan hidup yang lebih luar biasa, baik dari segi materi, kesehatan, maupun kepribadian yang positif. Oleh karena itu, sesuai filosofi yang dianutnya, bahwa CNI lebih dari sekadar bisnis, karena CNI selalu melaksanakan program-program pendidikan dan pelatihan secara rutin dan intensif untuk mengembangkan kemampuan para mitra usaha dalam menjalankan usahanya secara mandiri.
Saat ini, CNI memiliki 10 kantor cabang, 25 cabang pembantu, serta 300 poin operator yang tersebar di wilayah Indonesia. Sedangkan produk yang dipasarkan mencapai lebih dari 200 jenis produk dari kategori Health Food, Food and Beverages, Personal Care, Home Care dan produk penunjang. Seperti dijanjikan manajemen CNI, pihaknya tidak hanya menggaet pasar dalam negeri, tapi juga akan merambah negara lain, seperti Malaysia, Hong Kong, Amerika Serikat, Singapura dan India.
Setelah memberikan fasilitas asuransi bagi mitra usahanya (distributor) sejak awal tahun ini, sejak awal Oktober 2002 lalu, CNI menyediakan/menjual program asuransi dalam bentuk produk yang diberi nama CNI PRO. ”CNI PRO merupakan program asuransi diri pribadi yang disiapkan CNI bagi mitra usaha dan keluarganya, agar terhindar dari risiko keuangan bila terjadi kecelakaan atau mengalami sakit. ”Kami berharap, adanya CNI PRO para mitra usaha CNI bisa menjalankan usaha MLM-nya dengan lebih baik,” kata S Abrian.
Dijelaskan, CNI PRO dibagi menjadi dua bagian, yakni personal accident (PA) dan hospital plan plus (HCP Plus). PA ini, tambahnya, merupakan program yang diberikan untuk menyiapkan keuangan mitra usaha CNI dan keluarganya dari risiko finansial, akibat kecelakaan yang menyebabkan kematian, cacat tetap, dan penyakit lain. Untuk itu, program PA akan memberikan santunan kematian, santunan pendidikan anak dan santunan dana untuk keluarga.
Sedangkan hospital cash plan plus, tambah Abrian lagi, merupakan program asuransi sebagaimana halnya program PA tersebut ditambah dengan dana yang diberikan untuk menyiapkan keuangan keluarga bila mitra usaha menjalani rawat inap di rumah sakit, rawat ICU, dan pembedahan. ”Program ini dapat dapat diikuti setiap mitra usaha CNI berumur antara 18 – 59 tahun,” tandasnya.

Bisa Dikembalikan
Sementara itu, Presdir Amway Indonesia, Koen Verheyen menyatakan, banyaknya distributor menjadi anggotanya, karena bisnis ini memang masih cukup prospektif.. ”Faktor pendukung yang membawa Amway sukses itu cukup banyak. ”Dari segi produk, semua produk kami berkualitas. Semua produk didukung oleh jaminan kepuasan pelanggan. ”Di Amway, bila konsumen tidak puas terhadap produknya, barang bisa dikembalikan dan uang bisa kembali’” tandasnya.
Amway merupakan bidang usaha yang memberikan imbalan sesuai dengan tingkatan dan usaha yang dilakukan. Semakin besar target yang ingin diraih, semakin banyak waktu dan usaha yang harus diberikan. Oleh sebab itu, dalam menjalankan usahanya disarankan, agar sesuai porsi waktu yang dibeli sekarang in. ”Ke depan, bisnis MLM masih cukup prospektif. Kami optimis, tahun 2003 ini bakal terjadi kenaikan jumlah distributor,” tandasnya.
Saat ini, tambahnya, Amway memiliki sedikitnya 12.000 karyawan di seluruh Indonesia yang bekerja, mulai dari pabrik, administrasi maupun fasilitas lain. Seperti dikemukakan Presdir Amway Indonesia, berkaitan dengan produk, yakni produk harus berkualitas. Guna menjalankan aktivitas ini, Amway didukung 57 laboratorium di kantor pusat Amway dengan 450 ahli riset.
Dijelaskan, saat ini Amway di berbagai negara memiliki jumlah produk sebanyak 45.000 macam. Sedangkan di Indo-nesia sendiri tercatat sebanyak 400-an jenis. Koen mengakui, tidak semua produk yang diproduksi cocok buat Indonesia. ”Karena jaringannya berada di seluruh dunia, maka distributor Indonesia juga punya kesempatan mengembangkan bisnisnya, bukan hanya di Indonesia, tapi juga di luar negeri,” katanya.
(SH/naomi siagiafn/ignatius gunarto)

Nokia Terus Lirik Bisnis Internet

Raksasa telepon selular asal Finlandia, Nokia terus melirik dunia internet untuk mengembangkan sayap bisnisnya. Nokia berusaha mengakuisisi beberapa perusahaan-perusahaan situs internet untuk memberikan layanan baru.

Pada Juli 2008 silam Nokia telah membeli perusahaan penyedia peta digital asal Amerika Serikat, Navteq dengan nilai satu miliar dollar. Selain itu, Nokia juga dikabarkan mengakuisisi sepuluh perusahaan kecil sebagai batu loncatan terjun ke dunia bisnis internet. ?

"Kami memang belum sepenuhnya melakukan hal itu. Tapi kami akan memperkenalkan layanan baru bernama The Files yang menggunakan layanan Ovi. Layanan tersebut merupakan hasil akuisisi dari perusahaan Avvenu tahun lalu. Layanan terbaru itu memungkinkan pengguna Nokia untuk membeli file di internet melalui ponselnya," ujar kepala unit Nokia Niklas Savander.

Sebelumnya Nokia juga memperkenalkan layanan personal information Management (PIM), untuk kalender, kontak, dan catatan seperti yang ditawarkan Apple dan Microsoft kepada konsumen.

"Kami melihat dengan jelas keinginan konsumen. Informasi tentang fasilitas terbaru ponsel akan terus menjadi sangat penting bagi sebagian orang, kami terus membangun selangkah demi selangkah untuk menjawab permintaan," katanya. Pemberian layanan internet membuat Nokia memperoleh pendapatan sebesar 119 juta Euro atau meningkat 42 persen pada kuartal April-Juni.

Tak hanya itu, Nokia juga menggandeng situs-situs jejaring sosial seperti Facebook untuk meningkatkan layanan kepada pengguna ponsel Nokia.

"Target kami membuat segalanya jelas dan semakin terpadu," kata Savander. Lebih lanjut Savander mengatakan, prioritas utama Nokia adalah memberikan layanan baru untuk menjawab permintaan pasar. "Di akhir nanti kami memiliki tujuan meyakinkan pelanggan agar benar-benar dapat menikmati ponselnya," katanya. Saat ini Nokia

telah menandatangani kesepakatan layanan internet dengan Vodafone, Orange, Telefonica, T-Mobile, Telenor dan TIM. (Sumber: OKEZONE.COM)