Sunday, October 12, 2008

Pulsa Gratis plus Passive Income ....... Why Not ?

Jaman sekarang yang serba tekno dengan banyaknya handphone bertebaran, pulsa bisa dibilang salah hal yang dianggap sebagai kebutuhan pokok oleh hampir semua orang. Nah, melihat hal itu lah maka kami memberikan solusi terbaik untuk anda dengan bergabung bersama kami Insya Allah maka anda akan mendapatkan pulsa gratis dan penghasilan tambahan yang bila anda bekerja keras maka anda akan takjub dengan hasil yang anda dapatkan. Luar biasa !!! silahkan anda buktikan sendiri hasilnya apakah tulisan saya saat ini benar atau tidak. Silahkan segera bergabung dengan kami dengan mengklik link ini : sukses bersama kami. Insya Allah dengan bekerja sebagai tim kita akan dapat meraih kesuksesan dunia dan akhirat sesuai harapan kita semua.

Kami tunggu anda untuk bergabung dengan kami.
Info lebih lanjut silahkan klik link dibawah
http://www.duta4future.com
atau silahkan kontak saya melalui nomor telpon : 081804365283 / 085647080649

Friday, September 12, 2008

Ketentuan kredit usaha rakyat direvisi

JAKARTA: Pemerintah merevisi ketentuan kredit usaha rakyat (KUR) untuk memperluas akses pengusaha mikro dan kecil terhadap pinjaman berbasis penjaminan pemerintah ini.

Beberapa revisi tersebut, di antaranya memperlonggar batas maksimal bunga pinjaman kredit usaha rakyat dari 16% menjadi hingga 24% untuk penyaluran melalui lembaga keuangan mikro dengan skema linkage program.

Pemerintah juga memperpanjang jangka waktu pinjaman KUR tidak lagi dibatasi maksimal tiga tahun untuk membuka akses yang lebih besar terhadap kredit ini.

Di samping itu, dana penjaminan dari angka saat ini Rp1,4 triliun akan ditambah, menyusul progresivtas serapan terhadap kredit usaha rakyat tersebut.

Menteri Negara Koperasi dan UKM Suryadharma Ali mengatakan instansinya siap menambah dana penjaminan Rp1,8 miliar pada tahun ini, dan menggalang dana dari instansi yang lain.

"Mungkin nanti setiap tahun, akan ada dana APBN untuk penjaminan KUR," ujar Mennegkop seusai rapat koordinasi soal kredit usaha rakyat (KUR) di Kantor Menteri Koordinator Perekonomian, kemarin.

Hadir dalam kesempatan itu, Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu, Dirjen IDKM Depperin Fauzi Azis, dan sejumlah pejabat bank penyalur KUR.

Menurut Suryadharma, dari rencana penyaluran kredit berbasis jaminan pemerintah sebesar Rp14,5 triliun sejak November 2007, saat ini sudah terealisasi Rp5,2 triliun.

"Kalau memang pada waktu tertentu dana [penjaminan] sebesar Rp1,45 triliun yang di Askrindo habis, pemerintah akan menambah kembali dana penjaminan itu," katanya.

Dia menyatakan penyaluran KUR ini diharapkan dapat menekan dampak negatif dari kenaikan harga BBM bersubsidi yang sebentar lagi akan diumumkan pemerintah.

Selain KUR, pemerintah telah menyiapkan langkah-langkah lain untuk meringankan beban masyarakat akibat kenaikan harga BBM, termasuk program BLT dan PNPM Mandiri, serta program pengembangan LKM (lembaga keuangan mikro).

Merusak pasar

Direktur Induk Koperasi Simpan Pinjam (IKSP) Dwinda Ruslan berpendapat masalah bunga kredit usaha rakyat sebaiknya diserahkan kepada mekanisme pasar.

Dia menilai kebijakan batas maksimal kredit usaha rakyat sebesar 16% berpotensi merusak pasar yang selama ini menjadi lahan lembaga keuangan mikro.

Menurut dia, penyaluran pinjaman mikro oleh koperasi, baitul mal wattanwil, dan lembaga keuangan mikro lain umumnya membebankan bunga pinjaman 1,3% - 2% per bulan.

"Kalau KUR dengan bunga 16%, rata - rata bunga per bulan di bawah 1% flat per bulan. Ini jauh lebih kecil dibandingkan dengan harga pinjaman yang dipatok lembaga keuangan mikro selama ini," ujarnya kepada Bisnis.

Apabila koperasi simpan pinjam atau baitul mal wattanwil menyalurkan KUR dengan bunga maksimal 16%, sebagian anggota akan memburu dan beralih ke pinjaman ini.

Oleh karena itu, IKSP menyarankan pemerintah untuk membebaskan penetapan bunga KUR agar tidak mengganggu pasar koperasi simpan pinjam dan lembaga keuangan mikro yang lain.

"Lebih baik bunga KUR bukan by policy tetapi sesuai dengan mekanisme pasar," ujar Dwinda.

Pemerintah menempatkan dana Rp1,4 triliun sebagai jaminan atas kredit usaha rakyat yang disalurkan enam bank pelaksana, yakni BRI, BNI, Bukopin, Mandiri, Bank Syariah Mandiri, dan BTN.

Pemerintah merintis skema penyaluran melalui lembaga keuangan mikro (linkage program), mengingat hampir semua bank tidak memiliki jaringan sampai ke peminjam mikro.

"Sejumlah bank tidak punya jaringan seperti BRI. Artinya itu perlu linkage program. Tadinya satu tingkat, sekarang dua step loan. Cost of fund naik, sehingga biaya bunga tidak lagi bisa 16%," ujar Asisten Deputi Restrukturisasi Usaha Kementerian Koperasi dan UKM Akhmad Junaidi.

Sumber : Bisnis Indonesia

Disiapkan Rp 1,3 T untuk UMKM

JAKARTA - Optimalisasi peran BUMN dalam mengembangkan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) terus dilakukan. Kali ini, Kementerian BUMN tengah menyusun aturan tentang penyaluran dana Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL).

Menteri BUMN Sofyan Djalil mengatakan, berdasar data yang dihimpun, selama ini sebagian besar perusahaan pelat merah kesulitan menyalurkan PKBL-nya secara benar dan tepat sasaran.

’’Aturannya mulai kami susun,’’ ujarnya saat memberikan sambutan penandatanganan MoU PKBL antara Pertamina dan PT Perkebunan Nusantara (PTPN) X di Jakarta kemarin (12/5).

Jika dikelola dengan benar, kata Sofyan, PKBL bisa sangat potensial untuk mendorong kegiatan perekonomian. Apalagi, makin banyaknya BUMN yang meraih laba membuat dana PKBL semakin besar. Tahun ini, dana PKBL BUMN diperkirakan Rp 1,3 triliun. ’’Nilainya memang luar biasa besar,’’ katanya.

Karena itu, jika aturan PKBL sudah disusun, BUMN-BUMN besar seperti Pertamina bisa berkonsentrasi pada bisnisnya. Sementara urusan PKBL diserahkan kepada mitra BUMN lain yang memang berkompeten di bidang penyaluran dana untuk UMKM.

Misalnya disalurkan melalui PT Pegadaian yang memang intens berhubungan dengan UMKM atau PTPN yang kerap berhubungan dengan petani tebu rakyat. ’’Dalam setiap kegiatan penyaluran, pihak Pertamina bisa dilibatkan untuk memantau,’’ terangnya.

Dirut PT Pertamina Ari H Soemarno menambahkan, pihaknya memang membutuhkan panduan untuk bersinergi dengan BUMN lain guna mengoptimalkan dana PKBL. ’’Selama ini, kami rasakan sudah cukup membantu,’’ ujarnya.

Menurut Ari, Pertamina telah berkomitmen menyisihkan 2 persen dari labanya untuk program PKBL. Tahun ini, pihaknya kembali menggandeng PTPN X untuk menyalurkan PKBL Rp 160 miliar melalui kredit program kepada petani tebu rakyat di Jatim. ’’Ini adalah PKBL terbesar yang kami berikan,’’ katanya.

Tahun lalu, Pertamina menggandeng PTPN X dalam penyaluran dana PKBL senilai Rp 30 miliar. Dirut PTPN X Adi Prasongko menambahkan, pihaknya menggunakan dana tersebut guna mendukung program revitalisasi pabrik gula, khususnya untuk menunjang kegiatan on farm atau perbaikan mutu tebu melalui pengembangan lahan.

Program tersebut menjangkau 6.000 hektare lahan tebu yang dikelola 30.000 petani rakyat dengan nilai plafon pinjaman Rp 20 juta per hektare. ’’Ini menjadi program yang berkesinambungan,’’ katanya.

Menurut Adi, daerah-daerah potensial di Jatim yang masuk dalam program tersebut, di antaranya Lamongan, Tuban, Bojonegoro, Mojokerto, Gresik, Trenggalek, Kediri, serta Blitar.(owi/oki/jpnn)

Klik Luna Maya Dapat 50Juta

Klik Luna Maya dapat 50 juta…Masa iya sih…
Nah..ceritanya begini…

Ketika saya berjalan-jalan ke beberapa situs website komersial dan tanpa sengaja saya buka situs komunitas sosial terbesar di Indonesia yang terus aktif dan kreatif melakukan promosi besar-besaran KapanLagi.com, saya menemukan informasi yang lumayan cukup menarik dan lumayan menggiurkan yang bunyinya kurang lebih seperti ini :

Kabar gembira bagi para pengguna Friendster, Multiply, dan juga para pemilik situs/blog. Kapanlagi.com sedang mengadakan sejenis kontes berhadiah sebesar Rp. 50.000.000,- untuk 10 (sepuluh) peserta yang beruntung, dan akan diundi tanggal 20 Desember 2008.

Untuk menjadi bagian dari peserta undian, anda tinggal mendaftar kemudian pasang banner + kode banner sudah disediakan dalam berbagai ukuran (dimensi) di halaman profil Friendster, Multiply atau di situs/blog anda. Pendaftarannya sendiri sangat mudah dan tentunya gratis tanpa dipungut biaya / pajak apapun.

Ada banyak variasi banner yang disediakan oleh pengelola Kapanlagi.com dan kita tinggal memilih banner yang cucuk dengan ukuran yang akan ditampilkan di situs/blog atau di halaman profil Multiply/Frienstar Anda sendiri.

Nah…Saya sendiri ikut daftar disini dan saya memilih banner-nya Luna Maya karena figur artis yang satu ini popularitas keartisannya sedang naik daun..(Kreatif dikit gitu lah..)
Namanya juga sayembara undian berhadiah, kesempatan untuk mendapatkan atau tidak jadi pemenang sama besarnya..

Jadi sekarang sudah jelas bukan….kenapa Klik Luna Maya dapat 50 Juta….

Ok, Bagi Anda yang berminat dan ingin mendapatkan informasi lebih jauh lagi silahkan kunjungi situsnya disini ourfriend.kapanlagi.com

Tips Mencari Bisnis Affiliate

Mencari dan mendapatkan bisnis di internet itu adalah mudah, dari sudut manapun Anda mencarinya…Anda akan mendapatkannya, bisa dari iklan baris, groups mailling list, search engine dll.
Tetapi bagaimana cara mendapatkan sebuah bisnis yang mempunyai keuntungan ganda untuk Anda, maksudnya disamping Anda mendapatkan income, juga mendapatkan sesuatu yang bernilai lebih dari pengelola bisnis internet.

Terdapat 3 jenis penghasilan yang didapat dari internet marketing sebagai bahan pilihan untuk Anda yang ingin memulai bisnis di internet yang bisa menghasilkan profit income secara bertahap :

1. Bisnis Affiliate (Menjual produk orang lain..istilah kerennya Affiliate Marketing)
Anda akan mendapatkan URL yang siap untuk di promosikan kepada pengunjung website dan ketika Anda berhasil mengajak atau menjual produknya, maka Anda akan mendapatkan keuntungan.
2. Ads Marketing (Menyediakan website untuk menampilkan iklan orang lain)
3. Product Creation (Menjual produk sendiri)

Nah..disini saya ingin menitikberatkan dan fokus kepada nomor 1 (Marketing affiliate).
Kenapa demikian…dan tolak ukurnya apa…kenapa harus memulai dari bisnis affiliate!!!
Ok friend…I answer yach…

- Anda tidak perlu repot-repot bikin website, tinggal daftar dan langsung promosikan (maksudnya Anda akan mendapatkan URL sendiri)
- Bisnis Affiliate atau marketing affiliate adalah salah satu diantara bisnis internet yang bisa mengembangkan Anda belajar dari awal bagaimana mendapatkan uang dari bisnis online.
- Bagi Anda yang baru terjun ke dunia bisnis internet, bisnis affiliate adalah landasan atau dasar pertama untuk memahami dan menjadi tahu apa itu bisnis internet (misal, pengenalan istilah bisnis online, cara promosi, cara mendatangkan pengunjung ke URL Anda, dll).

Dari mana Anda memulai dan bagaimana cara mendapatkannya agar dapat memberikan nilai dan kembalian lebih bagi Anda, inilah tips-nya :

1. Tentukan dulu oleh Anda sendiri, apa yang Anda inginkanapa yang ingin AndakuasaiApa yang ingin Anda ketahui
2. Carilah website yang memberikan pelajaran atau pengetahuan yang Anda butuhkan
3. Jangan terjebak dengan website yang menjanjikan harapan mendapatkan uang jutaan secara instan dalam hitungan hari / minggu…Karena Anda tidak akan pernah mendapatkannya…
Ingat..pengelola website bisa saja mendapatkan jutaan rupiah dalam hitungan hari karena pengelolanya sudah punya pangsa pasar yang jelas, sudah menguasai secara teknis dan Anda belum tentu bisa mendapatkannya…
Sekali lagi jangan pernah terjebak dengan website yang terlalu dibesar-besarkanKecuali yang mempunyai Nilai Lebih dari sisi bisnis Anda.
4. Tidak ada uang instan dari bisnis internet…ini dalah pengalaman saya sendiri setelah mengikuti puluhan website yang menjanjikan uang jutaan dalam hitungan hari…dimana pada saat itu saya masih belajar di bisnis online dan saya belum mendapatkan guide yang memadai.
Jika Anda tidak percaya…silahkan coba sendiri dan Anda akan banyak menyesal…karena uang tidak akan didapatkan secara mudah.
5. Carilah bisnis affiliate yang masih baru, dimana kesempatan Anda masih terbuka untuk mempromosikannya sebelum orang lain mendahului Anda atau orang lain sudah ramai-ramai mempromosikannya. Bagaimana cara mencari bisnis baru, silahkan tanya ke paman google atau paman yahoo.
6. Tentukan satu bisnis affiliate yang ingin Anda jalani dan segera take action (promosikan), misal lewat iklan baris gratis, kirim email (jika punya relasi), aktif di mailing list, contoh yang paling banyak di groups yahoo.
7. Baca dan simak dengan baik isi dari website dengan seksama dan jangan tergesa-gesa, jangan terpengaruh dengan kata-kata yang terlalu dibesar-besarkan, lihat kontensnya dan tanyakan kepad diri sendiri “Apa manfaatnya untuk Saya jika saya mendapatkan ini”.
Pengalaman saya, saya banyak terjebak dengan HYPD atau kata-kata yang berlebihan sehingga saya tidak dapat melihat kontens dengan baik yang sebenarnya yang saya butuhkan.
8. Saya tegaskan kembali, carilah bisnis affiliate yang memberikan nilai kembalian lebih untuk Anda…jangan terjebak dengan uangnya..karena Anda masih banyak yang harus dikuasai…masih banyak yang perlu Anda pahami.
disamping keinginan Anda mendapatkan uang. Misalkan Anda ingin menguasai pembuatan website, maka carilah yang Anda butuhkan….jangan terjebak dengan sesuatu yang tidak Anda butuhkan. oleh pengelolanya karena Anda akan terjebak dengan nilai hampa.

Nah…setelah Anda menetapkan pilihan bisnis affiliate Anda sendiri, apa yang harus dilakukan :

1. Kebanyak bisnis affiliate menjual eBook dalam bentuk PDF file, baca, pahami dan segera bertindak… lakukan…action…jika Anda diam hanya memenuhi komputer Anda sendiri dan tidak lebih dari sampah yang tidak bermanfaat.
2. Tekuni satu bidang Anda dulu sampai betul-betul paham dan dikuasai sepenuhnya…jangan pernah menoleh kesana kemari (ingat fokus Anda akan terpecah) dan Anda tidak akan mendapatkan apapun apalagi jika uang yang ingin Anda capai….nevermind..believe it…
Jalankan sampai Anda mendapatkan hasilnya / profit yang menguntungkan…fokuskan kepada satu bisnis dulu….saya ulangi Anda harus fokus kepada satu bisnis dulu dan tekuni…
3. Diluaran sana masih banyak hingar bingar bisnis affiliate sejenis yang bisa menggoda Anda untuk mendapatkannya dan sekali Anda terjebak masuk didalamnya tanpa pernah satupun Anda kuasai sepenuhnya…Anda akan banyak mengeluarkan energi, waktu dan uang yang tidak bermanfaat atau katakanlah sia-sia..
Kecuali bilamana Anda sudah mendapatkan hasilnya…barulah Anda mengembangkan sayap kepada bisnis affiliate yang lebih bernilai untuk Anda sendiri.

Disamping uang yang ingin kita raih…Apa yang didapatkan dari bisnis affiliate??
- Pengetahuan dan pemahaman Anda tentang bisnis online menjadi lebih berkembang dan bertambah secara bertahap termasuk didalamnya adalah istilah-istilah asing yang sebelumnya tidak pernah Anda ketahui (contoh untuk yang awam, apa itu webhosting, domain, URL, code paste, banner dll).
- Jika Anda senang berpromosi lewat iklan baris, Anda akan mempunyai keahlian menyusun dan mem-posting iklan dengan kosa kata yang menarik minat pembaca.
- Anda dapat mengembangkan jaringan kerja atau istilah kerenya Networking dan membangun relasi bisnis dari sini..
- Jika Anda aktif, Anda akan dikenal oleh pemain bisnis internet yang lain…

Nah…kesimpulannya jika Anda ingin mendapatkan uang dari bisnis internet atau bisnis apapun namanya, Apakah yang dipikirkannya adalah “Uang” atau “Cara mendapatkan Uang-nya”.

Kesalahan saya yang pertama terjun ke bisnis affiliate adalah saya memikirkan uang dan bukannya bagaimana cara mendapatkannya…

Bagaimana dengan Anda??

Klik Iklan Dibayar Rupiah

Bisnis ini baru di-Launching 28 Juli 2008, PTC hasil kreatifitas produk dalam Negeri dan diciptakan untuk anda yang ingin mendapatkan penghasilan tambahan dari rumah.
Hasil dari pendapatan Anda akan di kirim langsung ke Rekening Bank Anda, cukup mudh dan praktis tanpa menggunakan E-Gold atau Paypal dan sejenisnya.

Tentunya Anda ingin mengetahui darimana Anda mendapatkan keuntungannya dan bagaimana system kerjanya?
Proses dan cara kerjanya sangatlah mudah ;

  • Anda akan dibayar setiap klik link iklan yang ada dan lihat website-nya selama 45 menit, setiap klik 1 iklan dibayar Rp 100.
  • Program refferal tersedia untuk Anda jika dapat mengajak teman Anda untuk ikutan, dan setiap refferal Anda klik link iklan, Anda mendapatkan Rp 50.
  • Anda punya produk yang bisa dijual, bisa Anda daftarkan juga untuk meningkatkan traffic penjualan.
  • Pembayaran bisa kapan saja dan akan di proses lewat Bank Mandiri dan BCA, minimal pembayaran Rp 50.000.

Nah…berikut ini adalah sebagai contoh keuntungan yang akan Anda dapatkan dari bisnis ini jika Anda mendapatkan refferal 20 member:

  • Anda klik 10 iklan per hari = Rp 1000
  • 20 referrals klik 10 iklan per hari = Rp 10.000
  • Pendapatan harian anda = Rp 11.000
  • Pendapatan mingguan= Rp 77.000
  • Pendapatan bulanan= Rp 330.000
  • Pendapatan pertahun= Rp 3.960.000

Bisnis ini baru di realese dan masih dalam tahap promosi, kesempatan untuk mendapatkan keuntungannya sangat terbuka lebar dan mumpung pendaftarannya masih gratis, kenapa tidak dicoba dari sekarang?

Bisnis Multi Level Marketing

CNI dan Amway Mengantarkan
Ribuan Orang Raih Sukses

JAKARTA – Hingga saat ini, sebagian besar masyarakat beranggapan bahwa bisnis Multi Level Marketing (MLM) hanyalah usaha untuk sambilan. Anggapan demikian ini, ternyata salah besar.
Bisnis MLM terbukti mampu mengantarkan ribuan orang hidup sukses di tengah krisis sekalipun. Kini, jumlah perusahaan yang bergerak dalam bidang penjualan langsung (MLM), menurut catatan Asosiasi Penjualan Langsung Indonesia (APLI) sebanyak 54 perusahaan.

Dari 54 perusahaan MLM yang beroperasi di Indonesia tersebut, tidak semuanya sukses. Untuk saat ini, tercatat dua perusahaan MLM, termasuk sukses, baik dalam menggaet mitra kerja, yakni PT Centranusa Insancemerlang (CNI) dan PT Amway Indonesia.
CNI, misalnya, hingga saat ini berhasil menggaet mitra usaha lebih dari satu juta yang tersebar di seluruh Indonesia. Meski tidak sebanyak CNI, jumlah mitra Amway Indonesia juga cukup menggembirakan yakni mencapai ratusan ribu orang. Mereka semuanya orang-orang yang kerja keras dan penuh optimisme.
Dibandingkan perusahaan MLM lain, CNI tercatat paling pesat kemajuannya. Pada 2002, misalnya, CNI mampu memberikan komisi produktivitas tahunan (KPT) kepada mitra usaha (distributor)-nya mencapai Rp 11 miliar. KPT merupakan salah satu jenis komisi yang dibagikan CNI setiap tahun kepada para mitra usahanya sesuai produktivitasnya selama kurun waktu setahun. Komisi ini di luar komisi utama, yang terdiri lima jenis. Antara lain, komisi prestasi (meliputi komisi untuk pembelian sepeda motor, mobil sederhana, mobil, mobil mewah, rumah dan rumah mewah) dan komisi kepemimpinan.
CNI didirikan, bulan Oktober 1986 di Bandung, dengan nama awal PT Nusantara SunCorella Tama (NSCT). Dengan menerapkan sistem direct selling multi level marketing (MLM), NSCT pada awalnya hanya memasarkan satu jenis produk impor dari Jepang, yaitu Sun Chorella A. Saat itu, tantangan begitu berat, di mana salah satunya karena sistem MLM belum banyak dikenal masyarakat. Namun demikian, berkat keyakinan yang tinggi akan prospek cerah bisnis MLM, komitmen dan semangat yang tinggi, serta dukungan dari para mitra usaha, NSCT terus berhasil tumbuh. Seiring dengan peningkatan usaha, serta bertambahnya jenis produk yang dipasarkan, maka pada tahun 1992, NSCT diubah menjadi PT Centranusa Insancemerlang atau CNI (Creative Network International).

Komitmen Tinggi
Menurut CEO CNI Indonesia, S Abrian Nata, semua keberhasilan yang diraih CNI tak bisa dilepaskan dari komitmen yang tinggi untuk senantiasa mengembangkan produk-produk berkualitas dan penyempurnaan rencana pengembangan usaha serta pelayanan kepada konsumen. Dalam visi kami, telah ditetapkan bahwa CNI ingin menjadi perusahaan MLM paling kreatif, inovatif dan peduli.
Dijelaskan, setiap orang bisa bergabung dengan CNI untuk meraih keberhasilan hidup yang lebih luar biasa, baik dari segi materi, kesehatan, maupun kepribadian yang positif. Oleh karena itu, sesuai filosofi yang dianutnya, bahwa CNI lebih dari sekadar bisnis, karena CNI selalu melaksanakan program-program pendidikan dan pelatihan secara rutin dan intensif untuk mengembangkan kemampuan para mitra usaha dalam menjalankan usahanya secara mandiri.
Saat ini, CNI memiliki 10 kantor cabang, 25 cabang pembantu, serta 300 poin operator yang tersebar di wilayah Indonesia. Sedangkan produk yang dipasarkan mencapai lebih dari 200 jenis produk dari kategori Health Food, Food and Beverages, Personal Care, Home Care dan produk penunjang. Seperti dijanjikan manajemen CNI, pihaknya tidak hanya menggaet pasar dalam negeri, tapi juga akan merambah negara lain, seperti Malaysia, Hong Kong, Amerika Serikat, Singapura dan India.
Setelah memberikan fasilitas asuransi bagi mitra usahanya (distributor) sejak awal tahun ini, sejak awal Oktober 2002 lalu, CNI menyediakan/menjual program asuransi dalam bentuk produk yang diberi nama CNI PRO. ”CNI PRO merupakan program asuransi diri pribadi yang disiapkan CNI bagi mitra usaha dan keluarganya, agar terhindar dari risiko keuangan bila terjadi kecelakaan atau mengalami sakit. ”Kami berharap, adanya CNI PRO para mitra usaha CNI bisa menjalankan usaha MLM-nya dengan lebih baik,” kata S Abrian.
Dijelaskan, CNI PRO dibagi menjadi dua bagian, yakni personal accident (PA) dan hospital plan plus (HCP Plus). PA ini, tambahnya, merupakan program yang diberikan untuk menyiapkan keuangan mitra usaha CNI dan keluarganya dari risiko finansial, akibat kecelakaan yang menyebabkan kematian, cacat tetap, dan penyakit lain. Untuk itu, program PA akan memberikan santunan kematian, santunan pendidikan anak dan santunan dana untuk keluarga.
Sedangkan hospital cash plan plus, tambah Abrian lagi, merupakan program asuransi sebagaimana halnya program PA tersebut ditambah dengan dana yang diberikan untuk menyiapkan keuangan keluarga bila mitra usaha menjalani rawat inap di rumah sakit, rawat ICU, dan pembedahan. ”Program ini dapat dapat diikuti setiap mitra usaha CNI berumur antara 18 – 59 tahun,” tandasnya.

Bisa Dikembalikan
Sementara itu, Presdir Amway Indonesia, Koen Verheyen menyatakan, banyaknya distributor menjadi anggotanya, karena bisnis ini memang masih cukup prospektif.. ”Faktor pendukung yang membawa Amway sukses itu cukup banyak. ”Dari segi produk, semua produk kami berkualitas. Semua produk didukung oleh jaminan kepuasan pelanggan. ”Di Amway, bila konsumen tidak puas terhadap produknya, barang bisa dikembalikan dan uang bisa kembali’” tandasnya.
Amway merupakan bidang usaha yang memberikan imbalan sesuai dengan tingkatan dan usaha yang dilakukan. Semakin besar target yang ingin diraih, semakin banyak waktu dan usaha yang harus diberikan. Oleh sebab itu, dalam menjalankan usahanya disarankan, agar sesuai porsi waktu yang dibeli sekarang in. ”Ke depan, bisnis MLM masih cukup prospektif. Kami optimis, tahun 2003 ini bakal terjadi kenaikan jumlah distributor,” tandasnya.
Saat ini, tambahnya, Amway memiliki sedikitnya 12.000 karyawan di seluruh Indonesia yang bekerja, mulai dari pabrik, administrasi maupun fasilitas lain. Seperti dikemukakan Presdir Amway Indonesia, berkaitan dengan produk, yakni produk harus berkualitas. Guna menjalankan aktivitas ini, Amway didukung 57 laboratorium di kantor pusat Amway dengan 450 ahli riset.
Dijelaskan, saat ini Amway di berbagai negara memiliki jumlah produk sebanyak 45.000 macam. Sedangkan di Indo-nesia sendiri tercatat sebanyak 400-an jenis. Koen mengakui, tidak semua produk yang diproduksi cocok buat Indonesia. ”Karena jaringannya berada di seluruh dunia, maka distributor Indonesia juga punya kesempatan mengembangkan bisnisnya, bukan hanya di Indonesia, tapi juga di luar negeri,” katanya.
(SH/naomi siagiafn/ignatius gunarto)

Nokia Terus Lirik Bisnis Internet

Raksasa telepon selular asal Finlandia, Nokia terus melirik dunia internet untuk mengembangkan sayap bisnisnya. Nokia berusaha mengakuisisi beberapa perusahaan-perusahaan situs internet untuk memberikan layanan baru.

Pada Juli 2008 silam Nokia telah membeli perusahaan penyedia peta digital asal Amerika Serikat, Navteq dengan nilai satu miliar dollar. Selain itu, Nokia juga dikabarkan mengakuisisi sepuluh perusahaan kecil sebagai batu loncatan terjun ke dunia bisnis internet. ?

"Kami memang belum sepenuhnya melakukan hal itu. Tapi kami akan memperkenalkan layanan baru bernama The Files yang menggunakan layanan Ovi. Layanan tersebut merupakan hasil akuisisi dari perusahaan Avvenu tahun lalu. Layanan terbaru itu memungkinkan pengguna Nokia untuk membeli file di internet melalui ponselnya," ujar kepala unit Nokia Niklas Savander.

Sebelumnya Nokia juga memperkenalkan layanan personal information Management (PIM), untuk kalender, kontak, dan catatan seperti yang ditawarkan Apple dan Microsoft kepada konsumen.

"Kami melihat dengan jelas keinginan konsumen. Informasi tentang fasilitas terbaru ponsel akan terus menjadi sangat penting bagi sebagian orang, kami terus membangun selangkah demi selangkah untuk menjawab permintaan," katanya. Pemberian layanan internet membuat Nokia memperoleh pendapatan sebesar 119 juta Euro atau meningkat 42 persen pada kuartal April-Juni.

Tak hanya itu, Nokia juga menggandeng situs-situs jejaring sosial seperti Facebook untuk meningkatkan layanan kepada pengguna ponsel Nokia.

"Target kami membuat segalanya jelas dan semakin terpadu," kata Savander. Lebih lanjut Savander mengatakan, prioritas utama Nokia adalah memberikan layanan baru untuk menjawab permintaan pasar. "Di akhir nanti kami memiliki tujuan meyakinkan pelanggan agar benar-benar dapat menikmati ponselnya," katanya. Saat ini Nokia

telah menandatangani kesepakatan layanan internet dengan Vodafone, Orange, Telefonica, T-Mobile, Telenor dan TIM. (Sumber: OKEZONE.COM)

Monday, April 7, 2008

DAUN DI MUSIM GUGUR

Action & Wisdom Motivation Training

Pada suatu pagi hari di sebuah musim gugur, tampak seorang anak bekerja menyapu halaman luar sebuah asrama. Pohon-pohon yang rindang di sekitar situ tampak berguguran daunnya. Walaupun bekerja dengan rajin dan teliti menyapu dedaunan yang rontok, tetap saja halaman dikotori dengan ranting dan daun.

"Aduh capek deh. Biarpun menyapu dengan giat setiap hari tetap saja besok kotor lagi. Bagaimana caranya ya supaya aku tidak harus bekerja terlalu keras setiap hari?" sambil masih memegang sapu, si anak sibuk memutar otak memikirkan cara yang jitu.

Kepala asrama yang melintas di situ menghampiri dan menyapa, "Selamat pagi Anakku, kenapa kamu melamun? Apa gerangan yang sedang kamu pikirkan?"
"Eh, selamat pagi Paman. Saya sedang berpikir mencari cara bagaimana supaya halaman ini tetap bersih tanpa harus menyapunya setiap hari. Dengan begitu kan saya bisa mengerjakan yang lain dan tidak harus melulu menyapu seperti sekarang ini."

Sambil tersenyum si paman menjawab, "Bagaimana kalau kamu coba menggoyangkan setiap pohon agar daunnya jatuh lebih banyak. Siapa tahu, dengan lebih banyak daun yang gugur, paling tidak besok daunnya tidak mengotori halaman dan kamu tidak perlu menyapu."
"Wah ide Paman hebat sekali!" segera dia berlari mendekat ke batang pohon dan menggoyang-goyangkan sekuat tenaga. Semua pohon diperlakukan sama, dengan harapan, setidaknya besok dia tidak perlu menyapu lagi. "Lumayan bisa istirahat satu hari tidak bekerja," katanya dalam hati dengan gembira.

Malam hari si anak pun tidur dengan nyenyak dan puas. Ketika bangun keesokan harinya, cepat-cepat dia berlari keluar kamar. Seketika harapannya berubah kecewa saat melihat halaman yang kembali dipenuhi dengan rontokan daun-daun. Saat itu pula paman sedang ada di luar dan memperhatikan ulahnya sambil berkata, "Anakku, musim gugur adalah fenomena alam. Bagaimanapun kamu hari ini bekerja keras menyapu daun-daun yang rontok, esok hari akan tetap ada daun-daun yang rontok untuk di bersihkan. Kita tidak bisa merubah kondisi alam sesuai dengan kemauan kita. Daun yang harus rontok, tidak bisa ditahan atau dipaksa rontok. Maka jangan kecewa karena harus bekerja setiap hari. Nikmati pekerjaanmu dengan hati yang senang, setuju?" kata si paman memberikan sebuah pelajaran hidup yang begitu berarti.

"Setuju paman. Terima kasih atas pelajarannya," segera dia berlari menghampiri sapunya.

Pembaca yang budiman,
Kalau kita bekerja dengan suasana hati yang tidak gembira, maka semua pekerjaan yang kita lakukan akan terasa berat dan mudah timbul perasaaan bosan.

Pepatah mandarin mengatakan:

Jin tian de shi qing jin tian zuo, Ming tian hai you xin gong zuo.
Selesaikan pekerjaaan hari ini dengan baik, besok masih ada pekerjaan baru yang harus diselesaikan.

Kalau kita telah mampu menikmati setiap pekerjaan dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab, maka setiap hari pasti menjadi hari kerja yang membahagiakan dan setiap besok menjadi harapan yang menggairahkan, sehingga kita boleh dengan bangga mengatakan bahwa bekerja adalah ibadah...

Andrie Wongso

Kekuatan Pikiran

Action & Wisdom Motivation Training

Dikisahkan, ada seorang ibu yang sangat menyayangi putra tunggalnya. Karena rasa kuatir yang sangat, ditambah maraknya berita penculikan di media massa, si ibu pun memberi nasihat kepada putranya, "Nak, kalau matahari sudah tidak bersinar lagi, jangan keluar rumah ya. Karena saat gelap seperti itulah roh jahat mulai bermunculan. Ada yang disebut kuntilanak, genderuwo, dan lain-lain. Pokoknya mahkluk jelek, hitam, dan jahat. Maka belajar baik-baik di dalam rumah saja ya, terutama malam hari, oke?" sang anak, yang sedikit penakut, dengan senang hati mematuhi nasehat ibunya.

Setelah beranjak remaja, si anak tumbuh menjadi pemuda cilik yang penakut dan pengecut. Seringkali, ketakutannya yang berlebihan itu terbawa-bawa dalam mimpi. Tidak jarang, ketika tidur ia tiba-tiba terbangun dengan berteriak histeris serta bersimbah peluh ketakutan. Kedua orangtuanya pun menjadi khawatir melihat perkembangan jiwa si anak. Berbagai nasehat bernada menghibur yang disampaikan si orangtua kepada anaknya tidak bermanfaat sama sekali. Bahkan, kadang si anak justru merasa orangtuanya berusaha mencelakai dia.

Suatu hari, sang kakek mendengar kondisi cucunya tersebut. Maka, ia pun segera menyempatkan diri berkunjung ke rumah anaknya. Setelah memikirkan dengan seksama, suatu sore, si kakek mengajak cucunya berjalan-jalan ke pasar malam bersama-sama dengan beberapa orang tetangga dan teman si cucu. Sesampainya di pasar malam itu, mereka pun bersenang-senang. Sang cucu dan teman-temannya bermain dan melihat berbagai pertunjukkan hingga malam hari. Setelah puas dan lelah bermain, mereka pun berjalan kaki pulang ke rumah.

Tiba di rumah, si kakek meneruskan berbincang santai dengan cucunya. "Cucuku, terang dan gelap adalah sifat alam. Tidak ada hubungannya dengan roh gentayangan dan kejahatan. Sudah kita buktikan sendiri, kan? Bukankah sepanjang jalan dalam kegelapan tadi tidak ada satu pun roh jahat yang mengganggu? Ketahuilah, roh jahat hanya ada di pikiran kamu sendiri. Usir dia dari pikiranmu, maka tidak akan ada yang namanya roh jahat di muka bumi ini. Kakek yang sudah setua ini telah membuktikan sendiri. Ketakutan hanya ada di pikiran kita. Gunakan pikiranmu untuk hal-hal yang baik, maka engkau akan membuat segalanya menjadi baik, indah, dan membahagiakan."

Demikianlah, berkat kata-kata bijak dari si kakek, lewat proses waktu, akhirnya si cucu mampu mengubah mindset dan memiliki kesehatan mentalitas yang positif. Ia pun tumbuh jadi pemuda yang pemberani.

Pembaca yang budiman,

Mendidik anak dengan nada ancaman atau dengan menakutinya, walaupun untuk tujuan yang baik, bisa berdampak buruk dan merusak kesehatan mental, bila tidak disertai dengan pengertian benar!

Hukum pikiran bersifat universal dan berlaku untuk siapa saja, baik anak-anak atau orang dewasa, yakni you are what you think, Anda adalah apa yang Anda pikirkan! Maka, apa yang kita pikirkan, itulah yang akan terjadi. You are what you believe, Anda adalah apa yang Anda percayai!

Karena itu, kalau yang kita tanamkan ke dalam pikiran kita setiap hari adalah hal-hal yang negatif, dampaknya akan destruktif atau merusak. Sebaliknya, kalau baik dan positif sifatnya, tentu dampak dalam kehidupan kita akan menjadi positif dan konstruktif.

Salam Sukses Luar Biasa!!!!
Andrie Wongso

Berani Jadi Investor

Menjadi karyawan (employee), bisnis sendiri (self-employed), menjadi pengusaha (bussines owner), dan sekaligus sebagai investor, itu memang bisa saja menjadi pekerjaan kita. contohnya, dokter. selain dia sudah tercatat sebagai pegawai negeri atau sebagai karyawan, dia pada saat praktek di rumah atau di tempat prakteknya, maka sang dokter itu sudah mengelola bisnis sendiri.
Nah, apabila, dokter itu punya klinik atau laboratorium, maka dia sebagai layaknya pengusaha. Sedangkan, kalau dia membeli aset dalam bentuk real estate atau rumah, atau membeli saham, atau ikut sirkah, maka dokter tersebut sebagai investor atau penanam modal. Tapi yang jelas, jika kita ingin mendapatkan kekayaan atau aset untuk masa depan, saya kira, lebih pas atau cocok kalau kita bisa menjadi pengusaha atau investor. Biasanya, kalau kita sudah menjadi pengusaha, maka tidak sulit untuk menjadi investor.
Kalau kita sebagai karyawan, maka kita bekerja untuk orang lain. sementara, kalau kita mengelola bisnis sendiri, maka kita bekerja untuk diri kita sendiri, sehingga kalau kita libur tentu tidak akan dapat duit. Karena apa? Itu karena, dengan mengelola bisnis sendiri kita bekerja belum menggunakan sistem. Sehingga, tanpa kita terlibat langsung dalam bisnis itu, maka bisnis tidak bisa jalan.

Jika kita sebagai pengusaha, maka orang bekerja untuk kita. Artinya, kita sudah menggunakan sistem. Katakanlah, kalau kita sebagai pengusaha sedang cuti atau libur satu tahun, bahkan waktunya cukup lama sekalipun, maka bisnis itu tetap jalan. Bahkan, tak menutup kemungkinan bisnis kita justru lebih maju. Dan, saya kerap kali melihat, bahwa mereka yang sekarang telah menjadi pengusaha, bisa juga sekaligus sebagai investor. Kalau kita sebagai pengusaha kecil yang kesemuanya dari yang kecil sampai yang besar kita urus sendiri, maka begitu kita libur, uangnya juga libur.
ika kita sebagai karyawan di perusahaan yang memberikan gaji besar, dan kita bisa menabung, maka setelah pensiun kita bisa jadi investor. Kalau kita sebagai karyawan dengan penghasilan pas-pasan, itu bisa dengan memulai usaha atau bisnis kecil-kecilan atau mengelola bisnis sendiri yang masih kecil. Oleh karena itu, saya berpendapat kalau sekarang ini posisi kita sebagai karyawan, maka kita sebaiknya berusaha keras, bagaimana bisa punya bisnis sendiri. Setelah bisnis itu jalan, maka bagaimana kita berusaha mengembangkan sistem, dimana bisnis kita menjadi besar. Sampai akhirnya kita bisa menjadi pengusaha.

Dan, setelah itu bukan hal yang tak mungkin, kalau kemudian kita bisa menjadi investor. Menjadi investor berarti uang bekerja untuk kita. Maka, kalau kita mau kaya, mestinya tidak cukup kita menjadi karyawan atau sekedar punya bisnis kecil-kecilan, sebaiknya kita harus berani menjadi pengusaha atau investor, sekalipun untuk menuju ke arah sana bukan hal yang mudah. Tak sedikit tantangan yang harus kita hadapi. Tapi yakinlah, dengan kita memiliki jiwa entrepreneur, mimpi jadi investor akan menjadi kenyataan.

Mimpi Jadi Entrepreneur

BANYAK di antara kita, yang ingin bekerja pada perusahaan orang lain, sebagai karyawan. Apakah itu karyawan perusahaan swasta maupun pegawai negeri. saya kira alasannya, kita tentu sudah tahu semua, yaitu sebagai karyawan yang dibutuhkan adalah keamanan. Setiap bulan ada kepastian terima gaji. Setelah tua dapat pensiun.

Mengapa tidak tertarik untuk menjadi entrepreneur. Saya kira, hal itu karena di antara kita banyak yang tidak siap menghadapi risiko atau lebih tepat disebut suka menjauh dari risiko. Sehingga, tidak mengherankan, banyak di antara kita yang kemudian takut untuk menjadi entrepreneur.
Karena inginnya aman-aman saja, saya kira itu sebabnya mengapa yang sudah jadi karyawan pun sulit untuk berubah menjadi entrepreneur. Oleh karena itu, saya mengajak bagaimana kalau kita menjadi entrepreneur. Menurut saya, jika kita punya tekad besar, tak mustahil hal itu akan terwujud. Saya yakin, kita akan lebih bangga, karena kita akhirnya punya banyak karyawan, dan bisa menggaji mereka, cobalah kita jalani.

Pemikiran saya ini memang beda dengan saat kita sekolah dulu. Dimana setelah kita lulus nanti, mencari kerja, lalu bekerja keras, dan terus mendapatkan uang. Setelah uang itu kita raih, uang itu kita tabung. Jadinya, kita tak pernah belajar bagaimana untuk berani mengambil risiko. Kita tak pernah belajar bagaimana untuk berani membuka usaha. Tapi sebaliknya, kita justru lebih diajarkan bagaimana kita bisa mencari pekerjaan pada perusahaan orang lain atau istilah lain, menggantungkan nasib kita pada orang lain. Akhirnya apa yang terjadi, kalau dia terkena PHK. Akibatnya, mereka pun menganggur.
Saya justru berpendapat, bahwa sistem pendidikan kita semestinya tidak seperti itu. Tapi sebaliknya, sistem pendidikan kita seharusnya mengajarkan bagaimana kita bisa mandiri. Oleh karena itulah, menurut saya, di era otonomi sekarang ini tak ada salahnya kalau kita mau membangun mental dan emosi kita. Kita harus pula selalu punya keberanian mengambil risiko. Kita tidak seharusnya takut membuat kesalahan, dan kita tidak seharusnya takut untuk gagal. Saya yakin, dengan begitu kita akan lebih punya keberanian membuka usaha.

Bahkan, menurut Robert Kiyosaki, penulis best seller "Rich Dad Poor Dad", agar kita bisa menjadi pengusaha, maka kita harus punya mimpi. Kita harus punya tekad besar, kemauan untuk belajar, dan punya kemampuan menggunakan dengan benar aset kita yang tak lain merupakan pemberian Tuhan.

Itu sebabnya, mengapa banyak orang di sekitar kita yang tidak tertarik untuk memiliki bisnis sendiri. Jawabannya, dapat disimpulkan dalam satu kata: Resiko. Yah, takut menghadapi risiko. Sehingga, mental dan emosi kita hanya ingin aman-aman saja.

Oleh karena itu, kenapa kita tidak mau mencoba menjadi pengusaha. Kalau kita punya mimpi dan tekad besal, saya berkeyakinan, kita bisa menjadi entrepreneur. Apalagi, kalau kita mau merubah mental dan emosi kita yang selama ini inginnya selalu menjadi karyawan. Mental dan emosi untuk selalu aman menerima gaji, seharusnya kita ubah menjadi mental dan emosi untuk bisa memberi gaji. Anda berani mencoba?

Berani Sukses

HANYA segelintir entrepreneur yang dapat mencapai tangga sukses teratas tanpa perjuangan dan pengorbanan. Resepnya, antara lain, kalau melakukan kesalahan, mereka melupakannya dan terus bekerja, hingga akhirnya mencapai kesuksesan. Menurut saya, kita sebagai entrepreneur harus selalu berani berpikiran sukses dan berani mengembangkan kepercayaan diri.

Harus selalu ingat, bahwa kita adalah orang yang berpotensi dalam bisnis, yang setiap saat harus selalu melipatgandakan kepercayaan diri, dan bisa menghilangkan penyakit exucitis, penyakit mencari alasan. Apakah itu alasan yang berkaitan dengan kesehatan, intelejensia atau kecerdasan, usia, dan nasib. Kita pun juga harus berani merubah kegagalan menjadi kemenangan atau kesuksesan.
Untuk sebuah kesuksesan, dibutuhkan keberanian secara terus menerus untuk mempelajari kemunduran bisnis kita menuju kesuksesan. Dalam bisnis, sangat wajar kalau kita belajar dari kesuksesan yang dicapai pesaing kita. Namun yang penting, bagaimana kita harus menghindari kesalahan-kesalahan yang pernah diperbuat oleh pesaing kita itu. Kita juga harus selalu siap menghadapi perubahan-perubahan yang selalu ada dalam kehidupan bisnis.

Upaya-upaya mencipta ide-ide terbaik yang bersifat competitive advantage saya kira menjadi sangat penting, dan kalau perlu kita gabung-gabungkan ide-ide terbaik dari para pesaing kita.
Dengan kata lain, sebagai seorang entrepreneur, kita pun harus senantiasa setiap saat selalu membuka mata dan telinga terhadap suatu kesempatan atau peluang. Sebab, disamping faktor rejeki, maka peluang itu juga menyangkut dengan faktor nasib kita. Bila kita mampu melakukan hal itu, tidak mustahil kesuksesan akan dapat kita raih.
Saya yakin, kita semua pasti mendambakan kesuksesan. Ingin memperoleh yang sebaik-baiknya dari perjalanan hidupnya. Tidak ada orang yang bisa mendapatkan kenikmatan dari hidup yang terus merangkak-rangkak, kehidupan yang setengah-setengah. Sukses berarti banyak hal yang mengagumkan dan positif. Sukses berarti kesejahteraan pribadi: rumah bagus, keamanan di bidang keuangan dan kesempatan maju yang maksimal, serta berguna bagi masyarakat. Sukses juga berarti memperoleh kehormatan, kepemimpinan, dan disegani.

Dengan demikin sukses berarti self respect, merasa terhormat, terus menerus merasa bahagia, dan merasakan kepuasan dari kehidupannya. Itu artinya, kita berhasil berbuat lebih banyak yang bermanfaat. Dengan kata lain, sukses berarti menang! Namun sayangnya, di era globalisasi seperti sekarang ini, tidak semua entrepreneur berani menyebutkan, bahwa dirinya telah mencapai kesuksesan.

Sebaliknya, saya justru berpendapat bahwa kita sebagai entrepreneur harus berani menyatakan dirinya sukses. Karena dengan keberanian kita menyatakan sukses, akan membangkitkan kepercayaan diri. Dengan kepercayaan diri yang besar itu, kita akan lebih bersemangat untuk meraih kesuksesan. Dan saya tetap yakin, betapa pun sibuknya entrepreneur-entrepreneur yang sukses, ia akan tetap siap membantu teman-teman yang memerlukannya. Dan, mereka semakin percaya pada Tuhan sebagai suatu kekuatan besar.

Berani Gagal

PERNYATAAN John. F. Kennedy ini saya yakini kebenarannya. Itu bukan sekedar retorika, tetapi memang sudah terbukti dalam perjalanan hidup saya. Gagal total itulah awal karier bisnis saya.

Pada akhir 1981, saya merasa tak puas dengan pola kuliah yang membosankan. Saya nekad meninggalkan kehidupan kampus. Saat itu saya berpikir, bahwa gagal meraih gelar sarjana bukan berarti gagal dalam mengejar cita-cita lain. Di tahun 1982, saya kemudian mulai merintis bisnis bimbingan tes Primagama, yang belakangan berubah menjadi Lembaga Bimbingan Belajar Primagama.

Bisnis tersebut saya jalankan dengan jatuh bangun. Dari awalnya yang sangat sepi peminat - hanya 2 orang - sampai akhirnya peminatnya membludak hingga Primagama dapat membuka cabang di ratusan kota, dan menjadi lembaga bimbingan belajar terbesar di Indonesia.

Dalam kehidupan sosial, memang kegagalan itu adalah sebuah kata yang tidak begitu enak untuk didengar. Kegagalan bukan sesuatu yang disukai, dan suatu kejadian yang setiap orang tidak menginginkannya. Kita tidak bisa memungkiri diri kita, yang nyata-nyata masih lebih suka melihat orang yang sukses dari pada melihat orang yang gagal, bahkan tidak menyukai orang yang gagal.

Maka, bila Anda seorang entrepreneur yang menemui kegagalan dalam usaha, maka jangan berharap orang akan memuji Anda. Jangan berharap pula orang di sekitar anda maupun relasi Anda akan memahami mengapa Anda gagal.

Jangan berharap Anda tidak disalahkan. Jangan berharap juga semua sahabat masih tetap berada di sekeliling Anda. Jangan berharap Anda akan mendapat dukungan moral dari teman yang lain. Jangan berharap pula ada orang yang akan meminjami uang sebagai bantuan sementara. Jangan berharap bank akan memberikan pinjaman selanjutnya.

Mengapa saya melukiskan gambaran yang begitu buruk bagi seorang entrepreneur yang gagal? Begitulah masyarakat kita, cenderung memuji yang sukses dan menang. Sebaliknya, menghujat yang kalah dan gagal. Kita sebaiknya mengubah budaya seperti itu, dan memberikan kesempatan kepada setiap orang pada peluang yang kedua.

Menurut pengalaman saya, apabila orang gagal, maka tidak ada gunanya murung dan memikirkan kegagalannya. Tetapi perlu mencari penyebabnya. Dan justru kita harus lebih tertantang lagi dengan usaha yang sedang kita jalani yang mengalami kegagalan itu. Saya sendiri lebih suka mempergunakan kegagalan atau pengalaman negatif itu untuk menemukan kekuatan-kekuatan baru agar bisa meraih kesuksesan kembali.

Sudah tentu, kasus kegagalan dalam bisnis maupun dunia kerja, saat krisis ekonomi kian merebak dan bertambah. Ribuan orang terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dan kehilangan mata pencahariannya. Sungguh ironis, seperti halnya kita, suka atau tidak suka, setiap manusia pasti akan mengalami berbagai masalah, bahkan mungkin penderitaan.
Bagi seorang entrepreneur, sebaiknya jangan sampai terpuruk dengan kondisi dan suasana seperti itu. Kita harus berani menghadapi kegagalan, dan ambil saja hikmahnya (kejadian dibalik itu). Mungkin saja kegagalan itu datang untuk memuliakan hati kita, membersihkan pikiran kita dari keangkuhan dan kepicikan, memperluas wawasan kita, serta untuk lebih mendekatkan diri kita kepada Tuhan. Untuk mengajarkan kita menjadi gagah, tatkala lemah. Menjadi berani ketika kita takut. Itu sebabnya mengapa saya juga sepakat dengan pendapat Richard Gere, aktor terkemuka Hollywood, yang mengatakan bahwa kegagalan itu penting bagi karier siapapun.

Mengapa demikian? Karena selama ini banyak orang membuat kesalahan sama, dengan menganggap kegagalan sebagai musuh kesuksesan. Justru sebaliknya, kita seharusnya menganggap kegagalan itu dapat mendatangkan hasil. Ingat, kita harus yakin akan menemukan kesuksesan di penghujung kegagalan.
Ada beberapa sebab dari kegagalan itu sendiri. Pertama, kita ini sering menilai kemampuan diri kita terlalu rendah. Kedua, setiap bertindak, kita sering terpengaruh oleh mitos yang muncul di masyarakat sekitar kita. Ketiga, biasanya kita terlalu "melankolis" dan suka memvonis diri terlebih dahulu, bahwa kita ini dilahirkan dengan nasib buruk. Keempat, kita cenderung masih memiliki sikap, tidak mau atau tidak mau tahu dari mana kita harus memulai kembali suatu usaha.

Dengan mengetahui sebab kegagalan itu, tentunya akan membuat kita yakin untuk bisa mengatasinya. Bila kita mengalami sembilan dari sepuluh hal yang kita lakukan menemui kegagalan, maka sebaiknya kia bekerja sepuluh kali lebih giat. Dengan memiliki sikap dan pemikiran semacam itu, maka akan tetap menjadikan kita sebagai sosok entrepreneur yang selalu optimis akan masa depan. Maka, sebaiknya janganlah kita suka mengukur seorang entrepreneur dengan menghitung berapa kali dia jatuh. Tapi ukurlah, berapa kali ia bangkit kembali.

Pesan Ibu

Action & Wisdom Motivation Training

Suatu hari, tampak seorang pemuda tergesa-gesa memasuki sebuah restoran karena kelaparan sejak pagi belum sarapan. Setelah memesan makanan, seorang anak penjaja kue menghampirinya, "Om, beli kue Om, masih hangat dan enak rasanya."

"Nggak, Dik. Saya lapar mau makan nasi saja," kata si pemuda menolak. Sambil tersenyum si anak pun berlalu dan menunggu di luar restoran.

Melihat si pemuda telah selesai menyantap makanannya, si anak menghampiri lagi dan menyodorkan kuenya. Si pemuda, sambil beranjak ke kasir hendak membayar makanan berkata, "Tidak, Dik. Saya sudah kenyang."

Sambil berkukuh mengikuti si pemuda, si anak berkata, "Kuenya bisa buat oleh-oleh pulang, Om."

Dompet yang belum sempat dimasukan ke kantong pun dibukanya kembali. Lalu, dikeluarkan dua lembar ribuan dan si pemuda menyodorkan kepada si anak penjual kue. "Saya tidak mau kuenya. Uang ini anggap saja sedekah dari saya."

Dengan senang hati si anak itu menerima uangnya dan bergegas keluar restoran. Lalu, ia memberikan uang itu kepada pengemis di depan restoran. Merasa heran dan sedikit tersinggung, si pemuda menegur si anak penjual kue, "Hai, Adik Kecil, kenapa uangnya kamu berikan kepada orang lain? Kamu berjualan kan untuk mendapatkan uang? Kenapa setelah uang ada di tanganmu malah kamu berikan ke orang lain?"

"Om, jangan marah ya. Ibu saya mengajarkan kepada saya untuk mendapatkan uang dari usaha berjualan, bukan dari mengemis. Kue-kue ini dibuat oleh Ibu saya sendiri dan Ibu pasti akan sedih dan marah jika saya menerima uang dari Om bukan dari hasil menjual kue. Tadi Om bilang, uang sedekah, maka uangnya saya berikan kepada pengemis itu."

Si pemuda merasa takjub dan menganggukkan kepala tanda mengerti. "Baiklah, berapa banyak kue yang kamu bawa? Saya borong semua untuk oleh-oleh." Si anak pun segera menghitung dengan gembira.

Sambil menyerahkan uang si pemuda berkata, "Terima kasih Dik atas pelajaran hari ini. Sampaikan salam saya kepada ibumu." Walaupun tidak mengerti tentang pelajaran apa yang dikatakan si pemuda, dengan gembira diterimanya uang itu sambil berucap, "Terima kasih, Om. Ibu pasti akan senang sekali, hasil kerja kerasnya dihargai dan itu sangat berarti bagi kehidupan kami."

Pembaca yang budiman.
Dari hasil didikan seorang ibu yang luar biasa, lahirlah anak yang hebat! Walaupun mereka miskin harta tetapi mereka kaya mental! Menyikapi kemiskinan bukan dengan mengemis dan minta belas kasihan dari orang lain tetapi dengan bekerja keras, membanting tulang. Karena sesungguhnya, KERJA ADALAH KEHORMATAN bagi setiap manusia!

Salam Sukses Luar Biasa!!!
Andrie Wongso

Berani Merantau

Kita itu memang harus, punya keberanian merantau. Sebab, dengan keberanian merantau, kita akan lebih bisa percaya diri dan mandiri.

BANYAK entrepreneur yang sukses karena ia merantau. Orang Tegal sukses dengan warteg-nya di Jakarta. Begitu juga orang Wonogiri sukses menekuni usaha sebagai penjual bakso. Orang Wonosari sukses sebagai penjual bakmi dan minuman. Sementara orang Padang, sukses dengan bisnis masakan Padang-nya.

Bahkan, orang Cina pun banyak yang sukses ketika dia merantau keluar negeri. Dan, tak sedikit pula, orang Jawa yang sukses sebagai transmigran di Sumatera. Juga banyak orang dari luar Jawa yang sukses bisnisnya ketika merantau di Yogyakarta. Tapi banyak juga orang Yogya yang sukses menjadi pengusaha atau merintis kariernya, ketika merantau di Jakarta. Hal itu wajar terjadi, karena orang-orang tersebut memang punya keberanian merantau.

Sebenarnya, apa yang diungkapkan di atas hanyalah sekedar contoh, bahwa orang bisa sukses sebagai entrepreneur, kalau orang tersebut memiliki keberanian merantau. Mengapa demikian?

Menurut saya, keberanian merantau itu perlu kita miliki, karena dengan merantau berarti kita berani meninggalkan lingkungan keluarga. Sebab, ketika kita berada di lingkungan keluarga, meskipun kita sudah tumbuh besar atau dewasa, namun tetap dianggap sebagai anak kecil.

Sehingga, hal itu akan membuat kita tergantung dan tidak mandiri. Akibat dari itu sangat jelas, kita mudah patah semangat atau putus asa. Tidak berani menghadapi tantangan atau risiko bisnis. Kita pun akan mudah tergantung pada orang lain.

Tapi beda halnya. kalau kita berani merantau. Hal itu berarti kita siap menjadi "manusia baru". Kita harus siap menghadapi lingkungan baru, yang barangkali tak sedikit tantangan yang harus dihadapi. Dan, jika saat dulu kita belum tahu apa sebenarnya kelemahan kita, maka dengan merantau hal tersebut bisa diketahui. sedikit demi sedikit kelemahan tersebut akan kita perbaiki di tanah perantauan. Itulah sebabnya mengapa saya yakin, keberanian merantau yang membuat kita punya jiwa kemandirian itu, akan membuat kita lebih percaya diri dalam setiap langkah dalam bisnis maupun karier.

Jadi singkatnya, merantau itu akan membuat kita berjiwa "tahan banting". Katakanlah, kalau usaha kita ternyata jatuh dan gagal, kita tidak terlalu malu, toh itu terjadi di kota lain. Dengan kata lain, berusaha di kota lain akan mengurangi beban berat, bila dibandingkan dengan merintis bisnis di kota kita sendiri.

Selain itu, keberanian merantau ke daerah lain, akan membuat kita dapat menyelesaikan persoalan sendiri. Bahkan, kita akan merasa tabu terhadap bantuan orang lain. Kita ada rasa untuk tidak mau punya hutang budi pada orang lain.

Oleh karena itulah, saya berpendapat, bahwa sesungguhnya ke-mandirian itu adalah semangat paling dasar dari kita untuk bisa meraih kesuksesan. Dan, alangkah baiknya jika sikap mandiri semacam itu bisa kita bentuk sejak kita masih sekolah.

Maka, jika kita ingin menjadi entrepreneur yang mampu meraih sukses dan "tahan banting", salah satu kuncinya adalah kemandirian itu sendiri. Dan, kemandirian akan muncul jika kita berani merantau. Buktikan sendiri.

Berani Mencoba

Seandainya kita berani mencoba dan kita lebih tekun dan ulet, maka pasti yang namanya kegagalan itu tak akan pernah ada.

Purdi E ChandraORANG bukannya gagal, tetapi berhenti mencoba. Ungkapan ini sengaja saya kedepankan. Mengapa? Karena sesungguhnya seseorang untuk dapat meraih kesuksesan dalam karier atau bisnisnya, maka orang itu harus punya keberanian mencoba.
Seorang entrepreneur - dalam situasi sesulit apa pun - akan semakin tertantang untuk tidak berhenti mencoba. Dengan kata lain "berani mencoba" dan orang yang selalu berani mencoba itulah yang pada akhirnya justru akan meraih kemenangan atau kesuksesan.
Dalam bisnis, tampaknya kita perlu mengedepankan sikap seperti itu, dan saya kira tidak ada salahnya bila kita bersikap positif semacam itu. Berdasar pengalaman, saya melihat, bahwa seorang entrepreneur adalah orang yang tidak mudah percaya sebelum mencobanya. Meskipun ketika mencobanya, keyakinan kita hampir padam karena pasti akan diterpa 'angin". Dan ternyata, terpaan 'angin" tersebut justru dapat membakar semangat kewirausahaan (the spirit of entrepreneurship) kita. Nalar bisnis (sense of business) kita semakin optimal, dan pada akhirnya, sebagai entrepreneur, kita semakin yakin akan kesuksesan yang akan kita raih.

Tegasnya, keberhasilan dalam bisnis memang sangat ditentukan oleh semangat kewirausahaan kita yang tinggi. Dengan demikian sikap mencoba dan mencoba terus-menerus itu akan dilakukannya. Pada akhirnya dengan sikap kita yang "berani mencoba' itu, akan membuat kita tidak akan mudah terpuruk dengan keputus-asaan. Apalagi sampai menghancurkan hidup dan bisnis yang telah kita rintis lama.

Selain itu, pikiran kita juga harus tetap diformulasikan ke arah positif. Bukan sebaliknya, suka berpikir negatif, apalagi sampai putus asa. Sikap semacam ini harus kita buang jauh-jauh.

Jika pikiran kita tidak melihat hasil akhir, bahwa bisnis kita bakal sukses, maka tentu kita akan kehilangan semangat kewirausahaan. Sebab, dengan kita memiliki bayangan kesuksesan di masa depan, tentu akan dapat memotivasi kita untuk bekerja lebih giat. Bahkan, menjadikan diri kita bersikap tidak mudah putus asa.

Dalam bisnis modern, kita tidak akan dapat hidup tanpa kita mempunyai sikap keberanian mencoba. Kita lihat saja, masih banyak orang yang gagal dalam usahanya, yang akhirnya putus asa tanpa mampu lagi berbuat sesuatu, tanpa berani mencoba lagi. Sikap semacam itu jelas akan merugikan kita, bukan saja dari aspek materi atau finansial saja, tapi juga dari aspek psikologis. Oleh karena itu, walaupun di masa krisis, sebaiknya kita harus tetap menjadi entrepreneur yang memiliki semangat kewirausahaan yang tinggi.

Kita juga harus punya keyakinan, bahwa sesungguhnya seseorang itu tidak ada yang gagal dalam bisnisnya. Mereka yang gagal hanyalah karena dia berhenti mencoba, berhenti berusaha. Seandainya kita berani mencoba, dan kita lebih tekun dan ulet, maka pasti yang namanya kegagalan itu tidak akan pernah ada. Artinya, dengan kita mau berjerih payah dalam berusaha, tentu kita akan menuai keberhasilan.

Untuk itu, kita harus berani mencoba. Sebab, tidak satu pun di dunia ini, termasuk di dalam dunia entrepreneur yang dapat mengantikan keberanian mencoba. Dengan bakat bisnis? Tidak bisa. Sebab orang berbakat yang tidak berhasil meraih sukses banyak kita jumpai. Bagaimana dengan kejeniusan seseorang? Juga tidak. Sebab kejeniusan yang hanya dipendam saja, itu sama saja dengan omong-kosong. Tergantung pendidikannya juga tidak. Sebab di dunia ini sudah penuh dengan pengangguran yang berijazah sarjana. Dan ternyata, hanya dengan keberanian mencoba dan mencoba itulah yang dapat menentukan kesuksesan bisnis kita.

Berani Mimpi

Purdie E ChandraJadi Entrepreneur itu memang harus berani mimpi. Bagaimana dengan anda? Bahkan pada saat krisis ekonomipun, kita janganlah merasa takut bermimpi. Sebab, kita harus yakin bahwa mimpi atau visi itu sama dengan cetak biru (blue print) dari realita. Artinya, sesuatu yang akan menjadi kenyataan.

Saya punya keyakinan, kalau entrepreneur berani memiliki visi, ia pasti mampu menciptakan kekuatan positif di dalam pikirannya. Hasilnya adalah kemampuan kerja dan kualitas hidupnya yang meningkat. Oleh karena itu, saya sangat yakin dengan ungkapan berikut ini: "Hati-hatilah dengan angan-anganmu, karena angan-anganmu itu akan menjadi kenyataan.

SANG TUNANETRA YANG LUAR BIASA

Action & Wisdom Motivation Training

Hidup adalah pembelajaran tanpa henti. Setiap hari, setiap saat, dan setiap waktu, jika kita telaah lebih jauh, selalu menjadi momen pembelajaran. Baik itu berupa halangan, rintangan, tantangan, atau berbagai kejadian apa pun yang kita temui. Jika bisa disikapi dengan cara yang bijak, maka selalu ada sisi positif yang bisa kita ambil sebagai bagian proses belajar.

Maka, tak salah, jika orang mengatakan bahwa pengalaman adalah guru terbaik. Namun, semua itu harus dikembalikan kepada individu yang menjalaninya. Jika tak ada proses evaluasi dan tindakan perbaikan, pembelajaran yang didapatkan pun tak akan maksimal. Hadirnya pengalaman, baru akan bernilai jika kita bisa memaknainya dengan sudut pandang dan mindset positif.

Seperti yang saya jumpai saat saya memberikan seminar di Asian Agri Medan pada tanggal 8 Januari 2008, dengan tema "If Better is Possible, Good is Not Enough". Ketika acara, saya mendapat "pelajaran" yang sangat berharga. Sebagaimana setiap kali seminar, ada banyak orang yang antusias mengikuti seminar. Kemudian, banyak pula yang lantas ingin berfoto dan meminta tanda tangan. Namun, ada satu hal yang luar biasa saat itu. Salah satu orang yang sangat antusias tersebut ternyata adalah seorang penyandang tunanetra.

Yang menjadikannya luar biasa, orang yang bernama Roswidi itu, adalah tekadnya. Meski punya keterbatasan fisik, hal tersebut tidak menjadi halangan baginya untuk berkarya. Hebatnya, dengan kekurangan itu, ia ternyata adalah sosok yang berada di balik suksesnya acara seminar. Pria yang mengaku sebagai pendengar setia acara saya, Smart Motivation di radio Smart FM setiap Senin ini, adalah event organizer acara yang khusus menangani sound system acara. Dengan keterbatasan itu, Roswidi membuktikan pada semua orang, bahwa ia tak beda dengan orang kebanyakan.

Bicaranya yang terdengar semangat, menunjukkan betapa keterbatasan yang dimilikinya, sama sekali bukan halangan untuk sukses. Bahkan, ia mengaku sudah menjalani usaha sound system itu selama lima tahunan. Sebelumnya, ia juga pernah menjadi pemain keyboard di berbagai acara. Selain itu, ia ternyata juga menjadi pengusaha onderdil sepeda. Roswidi benar-benar menunjukkan kepada saya dan semua orang yang hadir saat itu, bahwa sukses memang hak siapa saja, "Success is my right!" Ia adalah contoh nyata orang yang bisa "melihat" dengan tekad dan hati, bahwa halangan dan tantangan, sebenarnya hanyalah bagian dari proses pembelajaran diri.

Jika menengok keadaan kita, hal ini tentu adalah sebuah hal yang sangat luar biasa. Semangat dan daya juang Roswidi patut dicontoh. Apalagi, bagi kita yang dikaruniai tubuh lengkap dan tak kurang suatu apa pun. Seharusnya, dari contoh kisah Roswidi ini, bisa menumbuhkan semangat dalam diri.

Sungguh, perjalanan saya kali ini ke kota Medan memberi pengalaman yang luar biasa. Apalagi, Roswidi sempat berkata, "Kita dapat melakukan apa pun, meski tanpa kedua mata. Sebab, kita masih punya kaki, tangan, otak, dan pikiran yang bisa kita maksimalkan." Sebuah kalimat sederhana, namun mengandung arti yang sangat luar biasa. Roswidi membuktikan, bahwa dengan tindakan nyata, ia pun bisa berkarya layaknya manusia seutuhnya.

Untuk itu, seperti komitmen saya untuk menjadikan tahun ini sebagai tahun Think and Action 2008, kisah Roswidi ini seharusnya mampu memacu kita untuk berpikir dan bertindak maksimal. Jika orang yang kurang secara fisik saja (maaf: buta) mampu, bagaimana dengan kita yang sehat?

Maka, mari kita jadikan semua cobaan dan tantangan, bukan sebagai halangan. Namun, justru jadi batu loncatan menuju kesuksesan. Dengan think and action, kita buktikan diri mampu menjemput semua impian.

Salam sukses Luar Biasa!!!
Andrie Wongso

KOMENTAR LUKISAN

Action & Wisdom Motivation Training

Alkisah, ada seorang pelukis terkenal. Hasil lukisannya banyak menghiasi dinding rumah orang-orang kaya. Si pelukis dikenal dengan kehalusan, ketelitian, keindahan, dan kemampuan memerhatikan detail objek yang digambarnya. Karena itu, pesanan lukisannya tidak pernah berhenti dari para kolektor maupun pecinta barang-barang seni.

Suatu hari, setelah menyelesaikan sebuah lukisan, si pelukis merasa sangat puas dengan hasil lukisannya. Menurut pandangannya, lukisan itu sempurna. Maka, dia lantas bermaksud mengadakan pameran lukisan agar orang-orang dapat menikmati, serta mengagumi keindahan dan kehebatannya.

Saat pameran, si pelukis meletakkan sebuah buku di dekat lukisan dengan sebuah tulisan: "Yang terhormat, para pecinta dan penikmat seni. Setelah melihat dan menikmati lukisan ini, silakan isi di buku ini komentar Anda tentang kelemahan dan kekurangannya. Terima kasih atas waktu dan komentar Anda."

Pengunjung pun silih berganti mengisi buku itu. Setelah beberapa hari, si pelukis pun membaca buku berisi komentar pengunjung pameran dan dia merasa kecewa sekali dengan banyaknya catatan kelemahan yang diberikan. "Orang-orang ini memang tidak mengerti indahnya lukisan ini. Berani-beraninya mereka mengkritik!" batin si pelukis.

Dalam hati, dia tetap yakin bahwa lukisannya itu sangat bagus. Maka, untuk itu dia ingin menguji sekali lagi komentar orang lain, tetapi dengan metode yang berbeda. Untuk itu, ia membuat pameran sekali lagi, namun di tempat yang berbeda. Kali ini, ia juga menyertakan sebuah buku untuk diisi oleh pengunjung yang melihat lukisannya. Tetapi kali ini, penikmat lukisannya tidak dimintai komentar kelemahan, namun untuk memberikan komentar tentang kekuatan dan keindahan lukisan itu.

Setelah beberapa hari, si pelukis kembali membaca buku komentar pengunjung. Kali ini, dia tersenyum senang setelah membacanya. Jika pengunjung yang terdahulu mengkritik dan melihat kelemahannya, maka komentar yang didapatkannya kali ini berisi banyak pujian dan kekaguman atas lukisan yang dibuatnya. Bahkan, banyak dari hal-hal yang dikritik waktu itu, sekarang justru dipuji.

Dari kedua pameran lukisan yang diadakannya, si pelukis mendapatkan sebuah pembelajaran bahwa tidak ada yang sempurna di dunia ini. Apa pun yang kita kerjakan, sehebat, dan sesempurna apa pun menurut kita, ternyata di mata orang lain, ada saja kelemahan dan kritikannya. Namun, pastilah ada juga yang memuji dan menyukainya. Jadi, tidak perlu marah dan berkecil hati terhadap komentar orang lain. Asalkan kita mengerjakan semua pekerjaan dengan sungguh-sungguh dan dilandasi niat baik, itulah persembahan terbaik bagi diri kita sendiri.

Pembaca yang budiman,
Memang, kehidupan di dunia ini tidak ada yang sempurna, (
mei yu sek jien sek me). Apa yang kita pikirkan, yang kita yakini, yang kita kerjakan, dan yang kita hasilkan, pasti selalu ada sisi pro dan kontra. Maka, kalau kita bersikukuh dengan sesuatu yang kita miliki dan kita yakini, maka hal tersebut bisa jadi justru mendatangkan masalah, konflik, atau bahkan rasa antipati. Tentu, jika itu yang terjadi, akan membuat kita tidak bahagia,

Namun, jika kita mampu menghargai setiap perbedaan sebagai hak asasi setiap insan, maka akan timbul keselarasan dan keharmonisan. Jika kita bisa menerapkan toleransi dan saling menghargai, maka ke mana pun kita pergi, dengan siapa pun kita bergaul, akan selalu ada tempat yang nyaman dan damai buat kita sehingga kebahagiaan selalu kita rasakan.

Salam sukses Luar Biasa!!!
Andrie Wongso
www.andriewongso.com

Visio-Entrepreneur Bag I & II

Tulisan ini dikutip dari Tesis Ir Ciputra dengan judul lengkap "Visio-Entrepreneurship Driven Property Development For The People".
ciputra.jpg Puji dan syukur kehadirat Tuhan pencipta langit dan bumi yang telah menganugerahkan kehidupan kepada kita semua. Hanya dengan anugerah Nya saya dalam usia hampir 77 tahun ini masih sanggup berdiri di hadapan saudara sekalian untuk menerima Gelar Doktor Kehormatan Bidang IlmuTeknik yang diberikan Universitas Tarumanagara, Universitas yang sangat saya cintai.
Secara khusus mari kita bersyukur Kepada Tuhan Yang Maha Kuasa karena dariNyalah kita mendapatkan visi, kreastifitas, inovasi, pengetahuan, keterampilan, determinasi, dan kemampuan kerja keras untuk merealisasikan mimpi-mimpi kita untuk menjadi kenyataan dan bisa di nikmati oleh masyarakat Indonesia secara khusus dan kemanusiaan pada umumnya.
Hadirin yang saya muliakan,
Hari ini, di mimbar yang terhormat ini, ijinkan saya berbagi pengetahuan dan pengalaman sebagai seorang Entrepreneur yang visioner dalam Pengembangan Properti yang telah melewati banyak kesuksesan tetapi tidak sedikit kegagalan. Biarlah kegagalan ini bisa menjadi pelajaran dan inspirasi bagi saudara sekalian untuk terus menerus memberikan produk dan jasa yang lebih baik lagi sehingga dapat dinikmati oleh masyarakat dari berbagai kalangan.
Saya adalah orang biasa yang dianugerahi Tuhan banyak visi yang terus saya impikan untuk saya capai. Visi itu terus saya impikan sampai begitu jelas tergambar dalam pikiran saya. Seringkli begitu indahnya impian itu sehingga sangat sulit untuk digambarkan dengan kata-kata.
Dengan imajinasi kreatif, mimpi-mimpi tadi tertuang dalam banyaknya master plan pengembangan properti dimana saya terlibat didalamnya. Saya sadar bahwa kreativitas logis dan artistik yang saya miliki sangat terpupuk ketika saya belajar di Jurusan Arsitektur Institut teknologi Bandung(ITB).
Saya lahir di Parigi, sebuah kota kecil di Sulawesi Tengah, hampir 77 tahun yang lalu. Ayah saya Tjie Sim Poe, dan ibu saya , Lie Eng Nio, adalah seorang pedagang kelontong kecil di kota itu. Ketika saya berusia 12 tahun, ayah saya meninggal di penjara penjajahan Jepang yang kejam yang sampai saat ini tidak diketahui dimana dikuburnya. Ayah saya ditangkap karena dituduh sebagai mata-mata belanda namun tuduhan tersebut tidak terbukti sampai akhir hayatnya. Kehidupan sulit yang kami alami saat itu membuat saya berkeputusan untuk menjadi seorang insinyur arsitek yang dapat mengatasi kemiskinan dan kemelaratan.
Kehidupan masa kecil saya yang penuh dengan badai gelombang bersama ibu saya sebagai orang tua tunggal meniggalkan pelajaran yang sangat berharga yang akhirnya membuat saya paham bagaimana mengelola kegagalan untuk menacapai kesuksesan. Kesuksesan yang bukan saja dalam arti kekayaan, kekuasaan dan popularitas, melainkan kesuksesan dalam melewati bebagai badai kehidupan.
Kehidupan saat itu membentuk saya untuk menghargai kehidupan lebih daari sekedar kesulitan yang dirasakan di dalamnya. Kerja keras adalah sebuah fakta sehari-hari kehidupan kami. Memburu binatang hutan dengan tombak dan 17 ekor anjing sehingga dagingnya bisa dimakan dan dijual untuk mendukung kehidupan keluarga adalah pekerjaan saya. jarak 7 km rumah-sekolah harus ditempuh dengan berjalan dengan kaki telanjang di pagi buta ketika berangkat dan di siang hari waktu pulang dengan perut kosong.
Dari Ibunda yang sangat cintai saya belajar tentamg kerja keras, itegritas, persistensi dan determinasi dalam hidup. Ayah dan ibu saya adalah pedagang kecil yang sangat menghargai pelanggan. Excellence dalam servicenya terwujud dalam bagaimana caranya mereka memuaskan pelanggan. Dari orang yang melahirkan saya ini, untuk sungguh menghargai waktu. Darinyalah juga saya belajar bagaimana menurunkan jiwa entrepreneur sejati. Terima kasih kepada TUHAN yang telah membantu saya untuk menjadikan pengalaman kehidupan ini menjadi educative experience yang berharga. Dalam situasi yang demikian, saya mengambil keputusan untuk menjadi seorang yang bernilai dan berarti bagi orang lain.
Ketika masih menjadi mahasisawa, saudar-saudara Ismael sofian, Budi Brasali dan saya mendirikan Biro Arsitek Daya Tjipta yang sekarang dikenal sebagai PT Perentjana Djaya. Namun demikian saya merasa tidak puas dan kadang-kadang putus asa dengan hanya menjadi perusahaan konsultan, karena sebagai konsultan kami hanya mengajarkan yang diberi oleh pihak yang memerlukan jasa kami. Dengan kata lain kami menunggu pekerjaan dari orang lain. Di samping itu saya sadar bahwa dengan demikian kami tidak sanggup membangun kekayaan atau "wealth" dalam arti yang luas.
Karena itu saya berkeputusan untuk merubah haluan agar dapat mewujudkan cita-cita saya menjadi arsitek yang juga berguna bagi orang lain. Saya harus menjadi arsitek yang berjiwa entrepreneurial. Hasrat inilah yang akhirnya membawa keputusan saya untuk mendirikan PT Pembangunan Jaya. Bukan lagi pasif menunggu pekerjaan tetapi aktif menciptakan pekerjaan bagi diri sendiri maupun bagi orang lain. Inilah hal mendasar yang saya rindukan dan usahakan dalam hidup saya. Keputusan menjadi pengembang tetap saya pegang sampai saat ini. Saya sampaikan bahwa saya memulai karir entrepreneur dengan menjadi pengembang, perusahaan-perusahaan saya menjadi besar melalui usaha bisnis pengembang, saya juga berhasil melalui masa krisis ekonomi sebagai seorang pengembang oleh karena itu saya akan tetap jadi seorang pengembang di dalam maupun di luar negeri.
Pembangunan properti yang dilakukan bukan ditunjukan hanya untuk kepentingan sepihak si pembangun tetapi didorong oleh hasrat agar dapat meningkatkan nilai, harkat dan martabat orang banyak. Dalam perjalanan hidup saya, saya terlibat dalam mendirikan kelompok-kelompok pengembang yang saat ini menjadi kelompok pengembang properti yang sangat diperhitungkan keberadaannya baik di Indonesia maupun di luar negeri. Jaya Group, Metropolitan Group dan Ciputra Group.
Untuk bisa mengerti hasrat ini lebih jauh, baiklah akan saya jelaskan apa makna properti yang saya mengerti. Sebagaimana kita lihat dalam kamus bahasa, kata properti membawa arti yang lebih luas dari pada hanya sekedar sesuatu yang kita miliki. Kata properti bisa diartikan sebagai sesuatu yang dipegang dan dimiliki oleh seseorang, sekelompok masyarakat atau bahkan sebuah bangsa. Hal yang dimiliki bisa berarti barang atau tanah. Nilai yang menempel pada hal tersebut akan memberikan kepuasan, kebanggaan, harga diri, kenyamanan, bahkan kesejahteraan si pemilik barang tersebut.

Akibat dari kepemilikan, properti juga memberi ikatan yang legal kepada sang pemilik terhadap barang yang dia miliki. Intinya ada keuntungan nilai finansial, ekonimis yang secara nyata dapat dirasakan oleh si pemilik.

Sementara itu, apa makna pengembangan atau development. Saya melihat pengembangan adalah usaha untuk menciptakan kelimpahan kepemilikan yang berharga yang dapat menciptakan menciptakan nilai tambah dan yang secara nyata dapat menciptakan lapangan pekerjaanan lapangan pekerjaan. Akhirnya pengembangan diharapkan dapat menciptakan kesejahteraan yang pada saat ini dapat dinikmati serta memiliki masa depan yang penuh harapan.
Bisa saudara sekalian bayangkan, jikalau sebuah kawasan tertentu yang terlantar dan tak bernilai dikembangkan melalui pembangunan kawasan baru dengan segala infrastrukturnya, maka banyak sekali nilai tambahyang bisa diciptakan melalui pengembangan tersebut baik yang dirasakan oleh individu maupun oleh kelompok kecil dan besar. banyak keluaarga yang menginginkan untuk dapat tinggal di daerah yang nyaman segi tata ruang dan tata bangunannya, sehingga mereka bangga dengan kepemilikan rumah dan tanah tersebut. Infrastruktur lain seperti jalan, rumah sakit, sekolah, pasar, pusat perbelanjaan, tempat hiburan dan lainnya akan menciptakan perputaran uang dalam skala besar yang akhirnya akan meningkatkan pemasukan bagi masyarakat, pelaku bisnis, maupun pemerintah dalam bentuk pajak. Perekonomian yang berkembang akan menciptakan kebutuhan pekerja dalam jumlah massal baik yang langsung diperlukan dalam kawasan maupun yang secara tidak langsung. Dengan berkembangnya ekonomi daerah tersebut, bisa diduga nilai nominal daerah akan meningkat.
Dampak ekonomis yang berikutnya adalah masyarakat sekitar bisa ikut "menikmati" kesuksesan daerah yang sudah dikembangkan. Bisnis-bisnis kecil yang memerlukan infrastruktur namun tidak mamiliki kemampuan dana untuk membangunnya bisa mendompleng infrastruktur yang tersedia sehingga pengembangan bisnis mikro dan kecil sangat dimungkinkan untuk dikembangkan di sekitar kawasan yang dikembangkan tersebut.
Melihat dampak yang luas dari sebuah pengembangan daerah yang didorong oleh semangat untuk memberikan keuntungan bagi khalayak ramai maka sudah seharusnyalah pengembangan properti bukan hanya merupakan kepentingan masyarakat dan pemerintah. Setiap pengembangan properti harus berorientasi untuk menciptakan kesejahteraan dan keuntungan bagi setiap pemegang kepentingan (stakeholer), yaitu ketiga pihak di atas. Seperti ilustrasi di atas, pengembang mendapatkan keuntungan, pelanggan diuntungkan, masyarakat sekitar ikut menikmati dan pemerintah menerima umpan balik dari pajak dan ekonomi yang terus berputar.
Kesuksesan sebuah pengembangan properti yang didorong untuk kessejahteraan masyarakat seperti yang digambarkan di atas sudah terbukti berhasil, seperti halnya proyek pengembangan kawasan Senen. Bagi saudara sekalian yang berumur 50 tahunan ke atas akan mengerti dan membayangkan bagaimana kondisi kawasan ini diawal tahun 60-an. Kawasan Senen adalah kawasan kumuh yang tidak dilirik oleh orang, bahkan banyak mendapat komentar-komentar yang pesimis dan negatif ketimbang sebaliknya. Kawasan ini adalah kawasan kumuh yang waktu itu dikenal sebagai kawasan pencopet, pelacuran, orang miskin, dan seterusnya.
Berbekalkan visi Bung karno dan Pak Soemarno, Gubernur DKI saat itu yang kemudian dilanjutkan oleh Gubernur Ali Sadikin, saya dan pemerintah DKI berimajinasi menjadikan Senen sebagai pusat perbelanjaan modern jakarta, Senen masa depan, senen yang tertib, bersih dan dapat dibanggakan. Impian saya adalah mengubah Senen yang merupakan slump menjadi Senen yang sukses dengan cara menciptakan nilai tambah baru. Saya sadar bahwa usaha untuk mewujudkan imajinasi ini menjadi kenyataan memerlukan kerja keras dan komitmen tinggi. Kejelasan visi sangat diperlukan untuk dapat mengembangkan sebuah usaha yang pada saat itu dipandang sebagai proyek yang imposible oleh kebanyakan orang.
Dalam pembangunan proyek Senen terdapat dua buah tantangan. Tantangan pertama adalah membongkar bangunan lama milik para pedagang yang juga harus disertai dengan penyediaan tempat-tempat tinggal baru serta penampungan toko sementara. Tantangan kedua adalah mengubah kompleks ruko lama menjadi sebuah tempat belanja yang modern. Tantangan ketiga adalah modal yang sangat minim. Ketiga buah tantangan seperti ini di jaman tersebut masih sangat sulit ditangani, apalagi sekitar 40 tahun yang lalu, revitalisasi kawasan belum ada contoh suksesnya. Dengan demikian pada tahun 1962, didirikan PT Pembangunan Jaya yang merupakan sebuah perusahaan patungan sebagai payung korporat yang menaungi proyek besar itu. Pendirinya adalah pemda DKI Jakarta sebagai pemerintah, serta bapak Dasaad, Bapak Hasjim Ning, bapak J.A.D. Massil, Bapak R.A.B. Massil, Bapak Sucipto Amidarmo, Yayasan BNI 1946, Asuransi Bumi Putera, dan saya sendiri.
Bersambung...